Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings memberikan peringkat (rating) BBB- atas utang peringkat utang (long-term foreign currency issuer default) PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III).
Di saat bersamaan, Fitch juga menyematkan rating BBB- atas obligasi yang akan diterbitkan oleh Pelindo III. Shahim Zubai, Analis Utama Fitch mengatakan, rating BBB- merefleksikan profil kredit Pelindo III yang relatif kuat lantaran ditopang oleh beberapa kondisi positif.
Pelindo III, misalnya, relatif dihadapkan pada peta persaingan usaha yang tidak terlalu ketat sehingga mendorong prospek pertumbuhan usaha maupun profitabilitasnya. Pelindo III juga memiliki langsung hampir seluruh aset-asetnya.
Namun, dengan potensi yang terbilang bagus itu, Fitch masih menyematkan rating BBB- lantaran Pelindo III akan menghabiskan belanja modal terbilang besar untuk mengembangkan kapasitas pelabuhannya.
Rencana ini, dalam jangka menengah dinilai Fitch, akan menekan arus kas Pelindo III. Sementara rating BBB- atas obligasi Pelindo III bisa diubah Fitch jika nantinya perusahaan milik pemerintah itu sudah merilis prospektus resmi.
Sebelumnya, manajemen Pelindo III memang mengemukakan rencana untuk menerbitkan obligasi global (global bond) senilai Rp 5 triliun. Dana hasil obligasi ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan pelabuhan petikemas Teluk Lamong tahap II.
Pelabuhan Teluk Lamong merupakan proyek empat tahap yang ditargetkan rampung pada tahun 2030 mendatang.Penerbitan obligasi ini akan dilakukan paling lambat kuartal terakhir tahun ini.
Untuk merealisasikan rencana ini, Pelindo III selaku induk usaha akan melakukan road show ke beberapa kota pusat investasi seperti New York, London, dan Singapura.
Selain membangun Pelabuhan Teluk Lamong, dana obligasi juga akan dipakai untuk ekspansi Pelindo III lainnya. Pelindo III juga akan membangun jaringan transportasi berupa monorel yang akan menghubungkan Pelabuhan Terminal Teluk Lamong dengan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Khusus untuk proyek monorel ini, Pelindo menggandeng PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk membangun konstruksi monorel, dan PT Inka selaku pembuat kereta monorelnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News