kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Fitch sematkan rating A untuk obligasi Bank Sulut


Kamis, 26 Juni 2014 / 12:40 WIB
Fitch sematkan rating A untuk obligasi Bank Sulut
ILUSTRASI. Daftar HP Xiaomi, POCO, Redmi yang akan Mendapatkan MIUI 14 Update Januari 2023


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Fitch Rating memberikan peringkat (rating) "A(idn)" untuk obligasi senilai Rp 750 miliar yang akan diterbitkan Bank Sulut. Di saat bersamaan, lembaga pemeringkat itu juga menyematkan rating "BBB-(idn)" untuk obligasi subornidnasi Bank Sulut senilai Rp 250 miloiar.

Berdasarkan keterangan resmi, Kamis (26/6), Iwan Wisaksana, Analis Utama Fitch menyatakan, rating "A" mencerminkan ekspektasi atas rendahnya risiko relatif obligasi Bank Sulut jika dibandingkan dengan obligasi lain di Indonesia.

Namun, Fitch memberikan catatan bahwa perubahan konidisi perekonomian bisa saja mempengaruhi kapasitas Bank Sulut untuk membayar bunga obligasi tersebut. Sementara rating "BBB" mencerminkan risiko gagal bayar yang moderat obligasi subordinasi Bank Sulut jika dibandingkan dengan surat utang sejenis di dalam negeri.

Rating ini juga, kata Iwan, mencerminkan pandangan Fitch bahwa pemerintah provinsi (pemprov) Sulawesi Utara cenderung untuk memberikan dukungan yang besar, jika Bank Sulut memang memerlukannya. Pasalnya, pemda merupakan pemegang saham mayoritas Bank Sulut.

Fitch juga mempertimbangkan peran pemerintah pusat untuk mendukung peran Bank Sulut sebagai penyokong pembangunan regional di Sulawesi Utara. Sebagai bank daerah, Bank Sulut juga lazim berperan sebagai bendahara bagi Sulawesi Utara dan Gorontalo, sekaligus sebagai kreditur utama bagi pegawai negeri sipil (PNS) di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×