kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit Lippo Karawaci (LPKR), ini kata John Riady


Senin, 22 Juli 2019 / 12:06 WIB
Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit Lippo Karawaci (LPKR), ini kata John Riady


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit jangka panjang mata uang asing dan lokal PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR, anggota indeks Kompas100) menjadi B- dari CCC+. Fitch juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang LPKR sebanyak dua tingkat, dari BB- menjadi BB+. Prospek peringkat adalah Stabil.

Alasannya, Fitch melihat adanya penguatan likuiditas LPKR serta terbatasnya risiko pembiayaan kembali. Menurut Fitch, saat ini, LKPR memiliki pembiayaan yang memadai untuk memenuhi biaya operasional, beban bunga, dan pembayaran utang pada saat jatuh tempo hingga akhir 2020.

Fitch juga berpendapat bahwa hasil bersih penjualan Lippo Mall Puri dapat memperkuat likuiditas LPKR. Hal ini akan membantu LPKR untuk memenuhi biaya operasional serta kewajiban pembayaran utang hingga akhir 2021.

Sebelumnya, S&P Global Ratings juga menaikkan peringkat kredit jangka panjang LPKR, dari CCC+ menjadi B- dengan prospek stabil.

Direktur Utama LPKR John Riady mengatakan, peningkatan peringkat oleh kedua lembaga tersebut merupakan bentuk penegasan kekuatan rencana perubahan LPKR hanya dalam waktu empat bulan. 

Menurut dia, status LPKR sebagai perusahaan yang lebih stabil dan dikelola dengan baik tidak hanya akan mendapatkan kembali kepercayaan para pembeli tapi juga akan membangun kemitraan baru yang dapat menjangkau lebih banyak orang Indonesia.

"Kami sadar akan banyaknya tantangan di masa depan, namun kami akan tetap bijaksana dalam memanfaatkan peluang-peluang usaha yang muncul di bisnis hunian," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7).

Sebagai informasi, LPKR adalah perusahaan properti yang fokus mengembangkan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls, dan layanan kesehatan. LPKR juga fokus pada pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.

Melalui dua anak usahanya, yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), perusahaan ini mengembangkan dan mengoperasikan kota di Lippo Cikarang, Bekasi dan di Tanjung Bunga, Makassar.

Selain itu, LPKR juga memegang 51,05% saham pada PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Perusahaan ini memiliki 37 rumah sakit yang tersebar di 28 kota di seluruh Indonesia.

Saat ini, LPKR sudah hadir di 36 kota di Indonesia dengan jumlah landbank 1.283 hektare. Per 31 Maret 2019, total aset LPKR adalah US$ 3,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×