kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

First State optimistis dana kelolaan meningkat 60%


Jumat, 30 Maret 2012 / 12:30 WIB
First State optimistis dana kelolaan meningkat 60%
ILUSTRASI. IHSG terkoreksi, investor asing banyak mengobral saham-saham ini pada Selasa (30/3)


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. First State Investment (FSI) Indonesia menargetkan dana kelolaan tahun ini akan mencapai sekitar Rp 5,6 triliun. Jumlah tersebut naik 60% dibandingkan dana kelolaan tahun lalu yang senilai Rp 3,5 triliun.

President Director FSI Indonesia Hario Soeprobo menuturkan, sampai pertengahan Maret 2012, dana kelolaan sudah mencapai Rp 3,7 triliun. Menurutnya, selain menggenjot dana kelolaan dari produk yang lama, kemungkinan pihaknya akan menambah beberapa produk baru. "Kemungkinan sepanjang tahun 2012 ini, kami akan meluncurkan 3 produk baru," kata Hario, Rabu (28/3).

Dia bilang, FSI akan menambahkan 2 produk baru lagi, karena pada 14 Januari lalu, pihaknya sudah menerbitkan satu produk reksadana saham baru yang bernama First State Indo Equity High Conviction Fund.

"Kedua produk baru yang lainnya, akan berupa reksadana campuran dan reksadana saham syariah," ujar Hario.

Walaupun nasabah ritel cenderung memiliki profil yang cenderung lebih fluktuatif (investasi short term), namun untuk ke depan, FSI akan terus menggenjot proporsi nasabah ritelnya supaya berbanding sama dengan nasabah dari industri, yaitu dengan rasio 45:55.

Oleh karena itu ada kemungkinan FSI akan menambah agen penjual baru dengan menggaet beberapa bank lagi di tahun ini. "Tapi rencana tersebut memerlukan proses," imbuh Hario. Sedangkan sampai sekarang ini, FSI sudah memiliki 11 bank sebagai agen penjual produk reksadananya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×