kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

First Media (KBLV) tersandung penutupan lini bisnis, BEI: Kami masih akan pantau


Rabu, 02 Januari 2019 / 15:08 WIB
First Media (KBLV) tersandung penutupan lini bisnis, BEI: Kami masih akan pantau
ILUSTRASI. I Gede Nyoman Yetna


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca penutupan salah satu lini bisnis milik PT First Media Tbk (KBLV), Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah meminta penjelasan dan akan terus memonitor keberlangsungan bisnis melalui keterbukaan informasi yang disampaikan.

Asal tahu saja, KBLV baru saja tersandung pemutusan penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz oleh Kementerian Kominfo untuk anak usaha PT Internux, PT First Media dan PT Jasnita Telekomindo. Imbasnya, KBLV harus menutup lini bisnis mereka yang menggunakan jaringan pita frekuensi tersebut seperti layanan jaringan merek Bolt.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI mengatakan, akhir bulan lalu pihak First Media sudah memberikan penjelasan bahwa pihaknya memiliki linis bisnis lain yang memang masih dapat menopang pendapatan perusahaan walaupun salah satu lini bisnis sudah ditutup.

“Jadi jika ada penghentian bisnis ini kami akan pantau dahulu. Mereka punya lini bisnis yang cukup banyak, lini bisnis masih bisa bertahan sejauh ini,” ujar Nyoman di BEI, Rabu (2/1). 

Menurutnya, BEI perlu mencermati terkait sumber pendapatan dan lini bisnisnya sebelum memutuskan sesuatu.

Berdasarkan data RTI, hingga pukul 15.00 WIB saham KBLV masih bergerak negatif. Saham perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi ini harus merosot hingga 7,14% ke level Rp 650 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×