Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia trading terus bergerak menuju era baru yang menggabungkan kecepatan teknologi dengan intuisi manusia. Terbaru, Finex, salah satu pionir platform trading terdepan di Indonesia, resmi meluncurkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), yang bernama NexAI. Fitur ini dirancang untuk menyaring noise pasar, mengenali peluang tersembunyi, dan memberikan analisis yang presisi dalam hitungan detik.
Namun Finex tetap menekankan pentingnya sinergi antara mesin dan manusia. Dalam dunia trading yang dipenuhi dinamika dan ketidakpastian, AI saja tidak cukup. Dibutuhkan juga pemahaman mendalam atas konteks pasar, disiplin emosional, dan intuisi yang tajam.
“NexAI bukan sekadar alat pintar. Ia kami rancang sebagai mitra strategis bagi para trader—membantu mengolah data dalam skala besar, tapi tetap membuka ruang bagi trader untuk berpikir, beradaptasi, dan mengambil keputusan akhir,” ujar Brahmantya Himawan, Financial Analyst di Finex lewat keterangannya, Kamis (24/7).
Baca Juga: Finex dan Human Initiative Luncurkan HOME Learning Center
Fitur NexAI memungkinkan pengguna menganalisis tren pasar secara real-time, memproyeksikan pergerakan harga, dan menyesuaikan strategi berdasarkan indikator teknikal serta sentimen pasar. Dipadukan dengan edukasi seputar indikator tren dan psikologi pasar, Finex memberikan pendekatan holistik untuk kesuksesan jangka panjang dalam trading.
“Kami percaya masa depan trading bukan tentang manusia versus mesin, tapi tentang bagaimana keduanya saling melengkapi. NexAI menangani analitik, sementara trader menangani intuisi dan konteks. Di Finex, kami menyebut ini sebagai smart trading partnership,” tambah Brahmantya.
Selain meluncurkan NexAI, Finex juga mengedukasi pengguna soal pentingnya menguasai indikator tren seperti RSI (Relative Strength Index), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Bollinger Bands, serta memahami psikologi pasar—dua aspek yang menjadi kunci sukses di tengah volatilitas pasar global.
NexAI kini sudah dapat diakses oleh pengguna platform Finex melalui situs resmi maupun aplikasi ponsel. Finex juga mengundang para trader pemula hingga profesional untuk mencoba fitur ini dan mengeksplorasi pendekatan baru dalam membaca arah pasar.
NexAI sendiri bukanlah alat prediksi mutlak maupun ajakan untuk trading. Analisis yang dihasilkan oleh AI tidak dapat dianggap sebagai nasihat keuangan. Trading derivatif memiliki risiko tinggi, dan seluruh keputusan tetap berada di tangan pengguna.
Selanjutnya: Negosiasi Tarif, AS Klaim Dapat Akses Pasar Tambahan US$ 50 Miliar dari Indonesia
Menarik Dibaca: Strategi dan Teka-Teki: Dua Sisi Baru Dunia Pokemon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News