Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Menyambut tahun 2010, perusahaan pembiayaan (multifinance) saling berlomba menerbitkan obligasi. Seakan tak mau ketinggalan langkah, PT Federal International Finance (FIF) merencanakan penerbitan obligasi sekitar bulan April hingga Juni 2010. Nilainya antara Rp 1 triliun sampai Rp 1,25 triliun.
Meski belum menunjuk penjamin emisi (underwriter) untuk membantu rencana itu, Presiden Direktur FIF Suhartono memberi sinyal, FIF akan menunjuk penjamin emisi terdahulu. Yakni, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.
FIF bakal menerbitkan tiga seri obligasi. Yaitu, berjangka waktu satu tahun, dua tahun, dan tiga tahun. Perusahaan pembiayaan ini akan menggunakan dana itu untuk membiayai kredit di tahun 2010. "Kami menargetkan pembiayaan Rp 14 triliun- Rp 14,5 triliun," katanya. Tahun ini, FIF mengucurkan pembiayaan
Rp 12 triliun-Rp 13 triliun.
Selain menerbitkan obligasi, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini berencana menerbitkan surat utang jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 500 miliar. "Tenornya setahun karena memang jangka menengah," ujar Suhartono.
Selain FIF, PT BCA Finance juga akan menerbitkan obligasi senilai Rp 400 miliar pada kuartal pertama 2010. Anak usaha Bank Central Asia ini telah menunjuk Kresna Graha, DBS Securities Indonesia, dan OSK Nusadana sebagai penjamin emisi. Pekan lalu, BCA Finance telah memasukkan permohonan izin efektif ke Bapepam-LK.
Selain itu, BCA Finance berencana menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt). "Nilai subdebt Rp 100 miliar," kata Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim.
Penerbitan obligasi dan subdebt dalam tiga seri. "Ada 12 bulan, 36 bulan, dan 48 bulan," paparnya. Roni memberi ancar-ancar, obligasi BCA Finance memberikan imbal hasil sebesar 100-200 basis poin (1%-2%) di atas yield surat utang negara (SUN) acuan.
BCA Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan 20% di 2010. Hingga kini, pembiayaannya mencapai Rp 11,3 triliun. "Kami harapkan bisa menjadi Rp 13,5 triliun pada tahun depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News