kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Februari, volume bongkar muat pengapalan kendaraan IPCC naik 59,40%


Senin, 11 Maret 2019 / 11:50 WIB
Februari, volume bongkar muat pengapalan kendaraan IPCC naik 59,40%


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mampu mengangkut 68.064 unit kendaraan pada Februari 2019. Berdasarkan data operasional dari Direktorat Operasi, volume bongkar muat pengapalan atas kendaraan dan komponennya baik untuk terminal internasional dan domestik, volume pengangkutan tersebut naik 59,40% year on year (yoy).

Reza Priyambada, Investor Relation PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk mengatakan, bila dirinci per segmen, total volume pengangkutan berupa kendaraan penumpang (cars) mengalami kenaikan 17,94% yoy menjadi 40.243 unit kendaraan di bulan Februari 2019.

Sementara itu, pengangkutan alat berat melalui IPCC tercatat 18.719 unit selama bulan Februari 2019, naik 686,84% bila
dibandingkan dengan Februari 2018.

Untuk pengangkutan kendaraan motor naik 176,13% yoy menjadi 3.228 unit di bulan Februari 2019. "Selanjutnya, pengangkutan unit spare parts naik 6,66% di bulan Februari 2018 menjadi 5.362 meter kubik (m3) dari 5.027 m3 di Februari 2018," terang Reza, dalam siaran pers, Senin (11/3).

Berdasarkan aktivitas dermaga atau terminal, kegiatan bongkar muat di dermaga internasional mengalami kenaikan 6,03% yoy menjadi 38.223 barang pada Februari 2019. "Sedangkan dari dermaga domestik mampu mencatatkan kenaikan yang signifikan dimana bertumbuh 348,84% yoy menjadi 29.840 barang per Februari 2019," lanjut Reza.

Pertumbuhan yang signifikan pada terminal domestik dikarenakan adanya pertumbuhan aktivitas pada terminal tersebut, di mana sebelumnya tidak ada. "Beberapa segmen juga menunjukan peningkatan aktivitas bongkar muat. Selain itu, peningkatan dapat terjadi karena adanya tambahan bongkar muat terutama pada dermaga Panjang, Lampung dan ex-presiden, Jakarta," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×