kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

FASW genjot produksi kertas menjadi 1,2 juta ton


Rabu, 23 Mei 2012 / 22:00 WIB
FASW genjot produksi kertas menjadi 1,2 juta ton
ILUSTRASI. Masih belum klaim? Inilah kode redeem PUBG Mobile terbaru pekan ini Mei 2021


Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) fokus untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1,2 juta ton tahun ini. Untuk menggapai target tersebut, produsen kertas kemasan itu tengah melakukan modifikasi Paper Machine (PM) 7, salah satu mesin milik perseroan.

Sekedar tahu saja, kapasitas produksi FASW tahun 2011 sekitar 1 juta ton. "Kami memodifikasi mesin untuk menambah kapasitas, meningkatkan kualitas, dan efisien," ujar Hadi R. Ongkowidjojo, Direktur Keuangan FASW, Rabu (23/5). Maklum saja, perbaikan dan modifikasi mesin perlu dilakukan agar perusahaan dapat mendorong pertumbuhan penjualan.

Hadi memperkirakan, PM7 sudah bisa kembali beroperasi bulan depan. Selama masa modifikasi, mesin PM7 tidak beroperasi. Diharapkan setelah modifikasi selesai kapasitas produksi PM7 bisa meningkat dari 200 ribu ton menjadi 350 ribu ton.

Catatan saja, September 2011 lalu, FASW telah memodifikasi PM2 sehingga kapasitas produksinya naik menjadi 170 ribu ton. Sebelumnya, kapasitas produksi PM2 sekitar 150 ribu ton. Hingga saat ini perusahaan telah mengoperasikan lima mesin, yaitu PM1, PM2, PM3, PM5 dan PM7.

Hadi menjelaskan, pihaknya menggelontorkan dana sebesar US$ 60 juta untuk memodifikasi kedua mesin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×