kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fast Food Indonesia (FAST) hadirkan gerai Taco Bell pada Oktober 2020


Jumat, 14 Agustus 2020 / 07:15 WIB
Fast Food Indonesia (FAST) hadirkan gerai Taco Bell pada Oktober 2020


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai makanan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana membuka gerai Taco Bell pertama di Indonesia pada bulan Oktober 2020. Taco Bell adalah restoran siap saji asal Amerika Serikat (AS) yang menyediakan menu khas Meksiko, seperti taco, quessedillas, burrito, dan lain-lain.

"Buka yang pertama di Senopati (Jakarta)," kata Direktur Fast Food JD Juwono, Rabu (12/8). Awal tahun 2020 ini, FAST memang telah berencana menggandeng Taco Bell untuk ekspansi ke Indonesia.

Awalnya, FAST berencana membuka lima gerai di Jakarta di tahun 2020 ini. Gerai pertama sebenarnya dijadwalkan dibuka April 2020 yang lalu. Rencana itu musti tertunda hingga September 2020 mendatang mengingat ada peraturan pemerintah terkait dengan keramaian karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Prospek Stabil, Kemampuan Keuangan FAST Masih Kuat

Dengan adanya penundaan pembukaan gerai pertama ini, Juwono tidak menutup kemungkinan pembukaan empat gerai Taco Bell lainnya akan terjadi di tahun 2021. Adapun untuk membuka satu gerai Taco Bell, FAST menyiapkan investasi antara Rp 5 miliar hingga Rp 7 miliar.

Sepanjang tahun 2020 ini FAST mengalokasikan dana hingga Rp 240 miliar sebagai capital expenditure atau capex. Pendanaannya akan diusahakan dari internal perusahaan. Sebab, rights issue yang semula diharapkan menjadi salah satu alternatif pembiayaan capex ditunda hingga akhir tahun.

Adapun jumlah capex itu dipangkas dari rencana semula yang diperkirakan Rp 550 miliar. Pemangkasan tersebut mempertimbangkan ekspansi Taco Bell yang tertunda, pengurangan ekspansi dan renovasi gerai KFC karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Analis Jasa Utama Capital rekomendasikan buy saham Fast Food (FAST), ini alasannya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×