Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, asing terus mencatatkan net sell di saham-saham bluechip seperti BBRI, ASII,TLKM,UNVR dan juga UNTR.
Di saham BBRI, bahkan asing sudah mencatatkan net sell sebesar Rp 7,33 triliun, sementara di saham ASII dan TLKM asing mencatatkan net sell sebesar Rp 4,53 triliun dan Rp 4,31 triliun.
Sementara itu, hingga saat ini, secara year to date (ytd) asing sudah mencatatkan net sell sebesar Rp 25,43 triliun.
Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar bilang bahwa beberapa sentimen baik secara internal dan eksternal menyebabkan keluarnya asing di saham-saham bluechip.
Sentimen yang dimaksud oleh William seperti isu kemungkinan kenaikan The Fed dan juga isu trade war.
Hal ini ditambah dengan cuitan Trump yang berencana untuk mengirimkan misil ke Suriah yang menambah ketegangan di pasar global. Sentimen-sentimen ini menggiring asing untuk keluar dari pasar saham hingga saat ini.
Beberapa faktor internal dari perusahaan juga menjadi suatu sentimen yang menjadikan asing keluar.
Tak sesuai ekspektasinya kinerja TLKM misalnya membuat asing keluar dari saham telekomunikasi pelat merah tersebut. "Namun, ini jadi kesempatan buat masuk," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).
Apalagi Ia memprediksi bahwa Indeks masih bisa mencatatkan penguatan hingga akhir tahun yang akan datang. Ia memprediksi bahwa di tahun 2018 ini, indeks akan menyentuh angka 6.700.
Menurutnya saham yang cukup bisa diperhatikan adalah saham-saham di sektor perbankan dan juga ritel dengan semakin menguatnya daya beli masyarakat di 2018.
Ia juga merekomendasikan saham sektor konsumer seperti HMSP yang juga sudah mencatatkan penurunan cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News