kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eximbank terbitkan obligasi Rp 2,5 triliun


Senin, 31 Agustus 2015 / 22:20 WIB
Eximbank terbitkan obligasi Rp 2,5 triliun


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pasar surat utang makin ramai. Aksi terbaru, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) akan menelurkan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI Tahun 2015 senilai Rp 2,5 triliun.

Obligasi korporasi tersebut dibagi dalam tiga seri. Yakni seri A senilai Rp 257 miliar dengan kupon tetap 8,4%. Obligasi bertenor 370 hari ini akan jatuh tempo pada 26 September 2016.

Seri B senilai Rp 309 miliar dengan kupon tetap 9,2%. Obligasi bertenor tiga tahun tersebut akan jatuh tempo pada 16 September 2018.

Seri C senilai Rp 603 miliar dengan kupon tetap 9,5%. Obligasi bertempo lima tahun ini akan jatuh tempo pada 16 September 2020.

Sisa penawaran sebanyak Rp 1,331 triliun dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Perseroan tidak bertanggung jawab untuk menerbitkan sisa obligasi tersebut apabila sisa penawaran tidak terjual.

Pembayaran bunga dilakukan secara tiga bulanan. Pembayaran bunga pertama kali jatuh pada tanggal 16 Desember 2015.

Masa penawaran obligasi ini berlangsung pada 10 September 2015 hingga 11 September 2015. Distribusi secara elektronik digelar pada 16 September 2015.

Sedangkan pencatatan di BEI rencananya jatuh pada 17 September 2015.

Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalahPT CIMB Securities, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indopremier Securities, serta PT Standard Chartered Securities Indonesia.

Analis Obligasi Sucorinvest Central Gani Ariawan menerawang, penawaran yang masuk untuk obligasi Indonesia Eximbank bisa mencapai Rp 2,34 triliun atawa sekitar dua kali dari target awal Rp 1,169 triliun. Sebab, kupon yang ditawarkan cukup menarik.

“Untuk tenor tiga tahun kuponnya 9,2%. Hampir 100 basis poin di atas yield SUN tenor serupa,” jelasnya.

Apalagi rating Indonesia Eximbank berupa idAAA (Triple A). Jejak historis lembaga pemerintah ini dalam membayar kupon juga masih kinclong. Aspek tersebut akan menjadi madu guna menarik investor.

Menurut Ariawan, investor akan memegang instrumen surat utang ini hingga jatuh tempo alias hold to maturity. Sebab, likuiditas obligasi korporasi di pasar sekunder leih kecil ketimbang SUN.

Perusahaan dana pensiun dan asuransi diprediksi akan mengejar obligasi bertenor lima tahun.

Sedangkan obligasi tenor satu tahun akan diburu perusahaan manajer investasi untuk kebutuhan portofolio reksadana pasar uang mereka yang memerlukan obligasi korporasi bertenor di bawah satu tahun.

“Dari sisi permintaan saya lihat akan banyak karena penerbitan obligasi di kuartal ketiga rendah. Ada pelaku pasar yang butuh,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×