kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

EXCL akan refinancing utang Rp 1,2 triliun


Senin, 31 Juli 2017 / 20:32 WIB
EXCL akan refinancing utang Rp 1,2 triliun


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana melakukan pembiayaan kembali atau refinancing salah satu utang yang bakal segera jatuh tempo.

"Semester kedua ini ada utang jatuh tempo sekitar Rp 1,2 triliun," ujar Chief Financial Officer (CFO) EXCL, Mohamed Adlan, Senin (31/7).

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, EXCL memiliki utang jatuh tempo kepada Bank Mandiri pada Agustus tahun ini. Pinjaman tersebut diperoleh EXCL pada 2012 lalu dengan tenor lima tahun.

Nilai pinjaman yang diperoleh kala itu sebesar Rp 2,5 triliun. Adapun tingkat bunga yang ditetapkan sebesar JIBOR 3 bulan plus margin 1,5% atau suku bunga deposito tertinggi Bank Mandiri ditambah margin 0,75%, diambil mana yang paling tinggi diantara keduanya.

Adlan belum bisa memberikan rinci skema yang bakal digunakan untuk refinancing tersebut. Namun, sejauh ini, penerbitan sukuk menjadi opsi yang paling terlihat. Sebab, EXCL masih memiliki sisa plafon penerbitan sukuk sekitar Rp 1,4 triliun. Sisa plafon ini berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata senilai Rp 5 triliun.

EXCL sudah lebih dulu menerbitkan sukuk senilai Rp 1,5 triliun pada 2015 lalu. Ini merupakan tahap pertama atas penerbitan sukuk tersebut.Tahap keduanya dilakukan pada April 2017. Kala itu, EXCL merilis sukuk dengan emisi Rp 2,18 triliun.

Manajemen belum bisa membeberkan target perolehan bunga setelah refinancing tersebut. Namun, Adlan memastikan jika refinancing ini akan menjaga posisi rasio utang terhadap ekuitas perusahaan. "Karena ini refinancing, jadi kami hanya akan menjaga rasionya pada level saat ini, 1,6 kali," pungkas Adlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×