Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Even dan data ekonomi berikut kemungkinan besar akan mempengaruhi transaksi perdagangan obligasi dan mata uang Asia hari ini.
Japan:
- Sekretaris Kabinet Jepang Yoshito Sengoku dan Menteri Keuangan Yoshihiko Noda akan menggelar konferensi pers setelah pertemuan kabinet pagi ini. Sengoku juga akan menggelar media briefing pada pukul 16.00 waktu Tokyo.
- Biro statistik Jepang akan merilis tingkat pengangguran, anggaran belanja konsumen, dan indeks harga konsumen pada Agustus di Tokyo.
- Berdasarkan data Japan Bond Trading CO, tingkat yield pada pbligasi pemerintah 1% yang jatuh tempo September 2020 berada di posisi 0,930%.
China:
- Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, The purchasing managers' index untuk manufaktur naik 52,5 pada September dari posisi 51,7 pada bulan Agustus.
Rencananya data ini bakal segera dirilis hari ini.
- Tingkat yield dari surat utang 2,53% yang jatuh tempo Juni 2015 berada di posisi 2,65%.
Korea Selatan:
- Pemerintah akan segera merilis indeks harga konsumen dan data tingkat ekspor untuk September hari ini.
- Hasil survei Bloomberg memprediksi, tingkat inflasi pada bulan lalu akan berada di posisi 2,9% dibanding satu bulan sebelumnya yang berada di posisi 2,6%.
- Tingkat yield untuk obligasi 3,75% yang jatuh tempo Juni 2013 berada di posisi 3,34%.
Indonesia:
- Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, indeks harga konsumen kemungkinan akan naik 5,94% dibanding tahun sebelumnya pada September. Tingkat inflasi Agustus berada di posisi 6,44%.
- Hasil survei lainnya menunjukkan pertumbuhan ekspor diperkirakan akan melambat menjadi 20% pada Agustus dibanding setahun lalu setelah naik 29% di Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News