kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Event dan data ekonomi penting Asia hari ini


Jumat, 01 Oktober 2010 / 10:17 WIB


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Even dan data ekonomi berikut kemungkinan besar akan mempengaruhi transaksi perdagangan obligasi dan mata uang Asia hari ini.

Japan:

- Sekretaris Kabinet Jepang Yoshito Sengoku dan Menteri Keuangan Yoshihiko Noda akan menggelar konferensi pers setelah pertemuan kabinet pagi ini. Sengoku juga akan menggelar media briefing pada pukul 16.00 waktu Tokyo.

- Biro statistik Jepang akan merilis tingkat pengangguran, anggaran belanja konsumen, dan indeks harga konsumen pada Agustus di Tokyo.

- Berdasarkan data Japan Bond Trading CO, tingkat yield pada pbligasi pemerintah 1% yang jatuh tempo September 2020 berada di posisi 0,930%.


China:

- Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, The purchasing managers' index untuk manufaktur naik 52,5 pada September dari posisi 51,7 pada bulan Agustus.
Rencananya data ini bakal segera dirilis hari ini.

- Tingkat yield dari surat utang 2,53% yang jatuh tempo Juni 2015 berada di posisi 2,65%.



Korea Selatan:

- Pemerintah akan segera merilis indeks harga konsumen dan data tingkat ekspor untuk September hari ini.

- Hasil survei Bloomberg memprediksi, tingkat inflasi pada bulan lalu akan berada di posisi 2,9% dibanding satu bulan sebelumnya yang berada di posisi 2,6%.


- Tingkat yield untuk obligasi 3,75% yang jatuh tempo Juni 2013 berada di posisi 3,34%.


Indonesia:

- Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, indeks harga konsumen kemungkinan akan naik 5,94% dibanding tahun sebelumnya pada September. Tingkat inflasi Agustus berada di posisi 6,44%.

- Hasil survei lainnya menunjukkan pertumbuhan ekspor diperkirakan akan melambat menjadi 20% pada Agustus dibanding setahun lalu setelah naik 29% di Juli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×