Reporter: Namira Daufina | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Data ekonomi dan pernyataan Mario Draghi, Gubernur European Central Bank (ECB) yang positif memberikan angin segar bagi euro.
Mengutip Bloomberg, Kamis (24/9) pukul 15.54 WIB pasangan EUR/USD unggul 0,13% ke level US$ 1,1200 dibanding hari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan penguatan EUR/USD terdorong oleh sajian data ekonomi Eropa yang positif.
Mulai dari data manufaktur Perancis Agustus 2015 yang naik dari 48,3 menjadi 50,4 lalu serta German Ifo Business Climate yang naik dari 108,4 menjadi 108,5.
“Meski pernyataan Draghi tidak cukup memberi angin segar bagi euro,” kata Tonny.
Sebelumnya, Mario Draghi, Gubernur European Central Bank (ECB) Rabu (23/9) menyatakan bahwa memang perekonomian global yang melambat menahan laju ECB untuk mencapai pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan salah satunya menyentuh target inflasi 2%.
Namun yang masih melegakan pasar adalah komentar Draghi mengenai masih terlalu cepatnya untuk membuat keputusan apakah ECB siap memperpanjang masa stimulus ekonominya.
Memang sebelumnya tersiar kabar bahwa ECB akan memperpanjang masa QE lebih dari September 2016 seperti yang dijadwalkan. Hal ini sempat menyeret euro beberapa saat.
“Pelaku pasar juga berhati-hati dengan pernyataan Yellen Jumat (24/9) dini hari,” kata Tonny.
Ini yang membuat euro terdukung sementara waktu untuk mengungguli USD.
Sebabnya, pada Rabu (23/9) data Flash Manufacturing PMI AS Agustus 2015 stagnan di level 53,0 seperti bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News