Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kontrasnya sajian data ekonomi kedua negara jadi pemicu koreksi yang dialami euro di hadapan yen dalam perdagangan hari ini.
Mengutip Bloomberg, Senin (25/1) pukul 17.05 WIB pasangan EUR/JPY melemah 0,15% ke level 128,07 dibanding hari sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures dari sisi data ekonomi, neraca perdagangan Jepang Desember 2015 menunjukkan peningkatan surplus menjadi 36,63 miliar yen dari sebelumnya di November 2015 hanya 22,35 miliar yen.
Sedangkan euro tertekan oleh rilis IFO iklim bisnis Jerman Desember 2015 yang turun dari 108,7 ke level 107,3. “Tidak hanya itu, data inflasi Jerman Desember 2015 pun turun dari 0,4% di November menjadi 0,3%,” kata Gema.
Walaupun memang yen tidak sepenuhnya unggul. Sebabnya, belanja rumah tangga Jepang untuk bulan Oktober 2015 melorot 2,4% dibanding Oktober 2014.
“Namun tekanan turun terhadap pergerakan euro lebih besar,” ujar Gema. Hal ini disebabkan pernyataan dovish yang dilemparkan Gubernur European Central Bank (ECB), Mario Draghi, akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News