Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Nilai tukar euro menguat terhadap sejumlah mata uang utama lain. Data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) yang negatif dan kondisi ekonomi di zona Eropa yang makin stabil meningkatkan kepercayaan pasar terhadap euro.
Pasangan EUR/USD, Jumat (1/2), naik 0,45% menjadi 1,3640 dibanding harga sehari sebelumnya. Ini menjadi level tertinggi pairing valas ini sejak 10 November 2011. Pairing EUR/AUD menguat 0,63% menjadi 1,31071. Sementara, pasangan EUR/JPY menanjak 1,71% menjadi 126,66.
Salah satu perkembangan positif dari Eropa datang dari perbankan di zona Eropa yang pada pekan lalu, mengembalikan pinjaman darurat sebesar € 137,2 miliar kepada European Central Bank (ECB). Diperkirakan, perbankan akan kembali mengembalikan pinjaman sebesar € 3,5 miliar dalam pekan ini.
Ariana Nur Akbar, analis senior Monex Investindo Futures mengatakan, selain ada kabar positif dari Uni Eropa, penguatan euro juga disebabkan pelemahan dollar AS akibat rilis data pengangguran AS yang meningkat dari 7,8% menjadi 7,9% di Januari 2013. Sedangkan, dollar Australia terimbas Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan memangkas bunga 0,25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News