Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Performa inflasi Eropa yang tumbuh memuaskan pasar menjadi tenaga utama keunggulan euro di depan aussie yang sedang lemah.
Mengutip Bloomberg, Kamis (17/11) pukul 17.05 WIB pairing EUR/AUD melesat 0,44% ke level 1,4354 dibanding hari sebelumnya.
Untuk pasangan EUR/AUD, menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka, penguatan terjadi karena faktor melemahnya aussie. Aussie tak bertenaga setelah pertambahan angka tenaga kerja Australia Oktober 2016 hanya 9.800 orang atau di bawah prediksi yakni 20.300 orang. Sementara tingkat pengangguran stagnan di level 5,6% seperti bulan sebelumnya.
Dari sisi euro, terhitung unggul signifikan. Terutama setelah data inflasi Eropa Oktober 2016 tumbuh dari 0,4% menjadi 0,5% sementara inflasi inti bertahan di level 0,8%.
Efeknya terlihat jelas, penguatan yang didulang EUR/AUD cukup signifikan. Apalagi pasar sedang mengantisipasi pidato Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi. Ekspektasi market, tidak ada perubahan kebijakan dan pelonggaran moneter terbaru yang bisa kembali melambungkan posisi euro.
“Kans untuk lanjutkan penguatan masih besar,” tutur Wahyudi. Terutama jika pernyataan Draghi disambut pasar positif. Selain juga data inflasi yang tumbuh memberikan harapan perbaikan ekonomi Eropa ke depannya berjalan sesuai target yang ditetapkan ECB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News