kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro berbalik mengungguli poundsterling


Minggu, 01 Oktober 2017 / 18:10 WIB
Euro berbalik mengungguli poundsterling


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Setelah sempat melemah di awal sesi perdagangan akibat tekanan kondisi politik Jerman setelah pemilu, mata uang kawasan Uni Eropa berangsur-angsur menunjukkan perbaikan. Kini euro malah terlihat berhasil menungguli poundsterling. Pound berbalik tertekan setelah rilis beberapa data Inggris yang memburuk.

Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat (29/9) pasangan mata uang EUR/GBP terlihat menguat 0,59% ke level 0,8820. Padahal sebelumnya euro sempat jatuh ke level 0,8769.

Alwi Assegaf, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan data neraca berjalan dan pertumbuhan ekonomi Inggris yang memburuk telah memberi sentimen negatif bagi poundsterling. Menurutnya, kondisi ini bisa membuat ekspektasi kenaikan suku bunga pun memudar.

"Di kuartal II, GDP memang berhasil bertahan di level 0,3% tetapi secara tahunan tingkat GDP turun dari 1,7% ke level 1,5%," paparnya kepada Kontan.co.id, akhir pekan ini.

Sementara itu, di lain pihak euro yang sejatinya masih tertekan karena kekhawatiran kondisi politik di Jerman, tetapi akhirnya pasar lebih melihat kebijakan moneter bank sentral Uni Eropa. Dalam rapat terakhirnya Ketua European Central Bank (ECB) Mario Draghi menyatakan akan membicarakan kebijakan moneternya pada bulan Oktober nanti. Kemungkinan ECB akan mulai mengumumkan kebijakan tapperingnya.

"Sebenarnya dari harga pasangan EUR/GBP kemarin sudah terlihat oversold, berpotensi mendorong aksi profit taking," imbuhnya.

Dia memperkirakan, pengauatan euro terhadap poundsterling bisa berlanjut hingga Senin (2/10). Apalagi secara teknikal saat ini harga sudah berada diatas garis moving average (MA) 10 dan MA 55 yang mengindikasikan secara jangka menengah dan panjang berpeluang terjadi penguatan. Sinyal positif juga diperlihatkan dari indikator relative strength index (RSI), indikator moving average convergence divergence (MACD) dan indikator stochastic yang bergerak ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×