Reporter: Dwi Nicken Tari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mengutip Bloomberg, Senin (6/7) pukul 16.56, pasangan EUR/AUD turun 0,37% di level 1.47240 dibandingkan hari sebelumnya.
Analis PT Monex Investindo Futures Agus menilai melemahnya EUR disebabkan oleh hasil referandum Yunani yang memilih untuk tidak menerima bantuan dana bailout. Hal ini membuat EUR terpukul di hadapan beberapa mata uang dunia.
Sementara Australia didukung oleh data ANZ Job Advertisements per bulan Juni 2015 yang lebih baik di 1,3% dibanding periode sebelumnya.
“Data Australia yang bagus ini dapat meredam penurunan AUD meski tertekan harga komoditas yang rendah,” kata Agus.
Sebagai respon terhadap hasil referendum Yunani ini, petinggi-petinggi Eropa melangsungkan pertemuan Euro Summit hari ini (7/7). Menurut Agus, pasangan EUR/USD hari ini masih menunggu hasil pertemuan Euro Summit sebelum mengambil keputusan karena permasalahan Yunani diperkirakan akan berdampak dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pasar kemungkinan akan melakukan profit taking terhadap EUR.
“Menyusul pertemuan Euro Summit besok, masalah Yunani mungkin akan berlarut-larut dan indikasinya berada di zona beli. Karena pasar akan melakukan profit taking. Di saat yang sama, aset safe haven seperti emas diperkirakan naik begitu juga dengan harga komoditas sehingga AUD berpotensi ikut naik,” jelas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News