Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan hari Kamis (10/11), indeks Dow Jones ditutup naik 113 point (0,96%) ke level 11.893,80. Kenaikan tersebut menyusul keluarnya data-data ekonomi AS yang tercatat lebih baik dari estimasi semula. Selain itu, sentimen positif lainnya adalah penurunan yield obligasi bertenor 10 tahun Italia dan pemilihan Perdana Menteri Yunani baru mendinginkan krisis utang yang terjadi di Eropa.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (10/11) ditutup turun 73,48 point (1,90%) ke level 3.783,88. Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 449,7 miliar di pasar reguler dengan saham yang paling banyak di jual adalah INDF, BMRI, ASII, BBNI dan PTBA.
Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, secara teknikal, candlestick IHSG kemarin (10/11) membentuk pola matching high di area garis upper bollinger band yang mengindikasikan sinyal bearish reversal sementara indikator stochastic dan RSI mulai bergerak reversal.
"Perhatikan sentimen positif yang datang dari bursa global yang dapat menjadi katalis pergerakan IHSG hari ini," jelasnya.
Dia memprediksi, pada perdagangan hari ini (11/11), IHSG akan bergerak pada kisaran 3.729-3.836 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan yakni TLKM, INDF dan ENRG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News