Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan semalam (15/6), indeks Dow Jones ditutup turun 178.84 poin (1,48%) ke level 11.897,27. Penurunan tersebut menyusul kekhawatiran investor mengenai kemungkinan gagal bayar utang Yunani dan sejumlah tanda perlambatan ekonomi global yang terindikasi dari produksi industri dan tingkat kepercayaan pengembang AS yang lebih rendah dari yang diprediksi.
Sementara itu, IHSG kemarin (15/6) ditutup menguat 20 point (0,56%) ke level 3.794 ditengah fluktuasi bursa-bursa regional sehingga investor lebih memilih “wait and see” dan selective buy pada saham-saham yang harganya telah terdiskon.
Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 434 miliar dengan sektor yang paling banyak di beli adalah ASII, BBRI, BBCA, BMRI, dan EXCL. "Secara teknikal, IHSG kembali berhasil bergerak menguat dengan kembali menembus area pola rectanglenya namun waspadai potensi pullback apabila IHSG kembali break dari support rectanglenya di 3.776," jelas Kepala Riset eTrading Betrand Reynaldi.
Dia menambahkan, indikator stochastic bergerak uptrend setelah membentuk goldencross. Pada perdagangan hari ini (16/6), IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3.746–3.814 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain MYOR dan MNCN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News