Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan Senin (23/5), indeks Dow Jones ditutup turun 130,78 poin (-1.05%) ke level 12.831,30. Penurunan tersebut menyusul kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa. Pada perdagangan kemarin Dow Jones sempat turun 180 poin sebelum rebound kembali.
Penurunan kredit rating Yunani untuk ke sekian kalinya, peringatan atas hutang Itali dan kekalahan partai politik Spanyol yang berkuasa saat ini menyebabkan kekhawatiran untuk hutang krisis Eropa.
Sementara, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari Senin (23/5) ditutup turun 94,5 point (-2.44%) ke level 3.778,45 mengikuti dampak sentiment negatif dari Eropa yang dikhawatirkan sulit keluar dari krisis utang yang sedang melanda.
Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 598,7 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BBRI, INDF, BORN, BDMN dan BBNI. "Secara teknikal, koreksi besar pada perdagangan kemarin membuat candlestick IHSG membentuk pola Bearish Belt Hold yang mengindikasikan bearish reversal," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.
Sementara, dari pergerakan indicator, tampak stochastic telah membentuk deathcross serta MA 5 dan MA 20 berpotensi untuk membentuk deathcross.
eTrading memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini (24/5) masih akan melanjutkan pelemahannya dan akan bergerak dikisaran 3.743 hingga 3.798. Adapun saham–saham yang dapat diperhatikan adalah DOID, BMRI, dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News