Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan minggu lalu periode 6-10 Juni 2011 tercatat melemah sebesar 56,09 poin (1,45%) ke level 3.787,65. Sementara indeks LQ 45 sepanjang perdagangan minggu lalu ditutup melemah sebesar 14,36 poin (2,10%) ke level 670,07.
"Indeks sektoral yang satu-satunya tercatat mengalami penguatan sepanjang perdagangan minggu lalu adalah sektor pertambangan yang tercatat ditutup menguat sebesar 5,7 poin (0,17%) ke level 3.269,75," jelas Kepala Riset eTrading Betrand Reynaldi.
Sementara, sektor yang mengalami pelemahan terbesar pada minggu lalu adalah sektor industri dasar yang ditutup melemah sebesar 9,7 poin (2,5%) ke level 394,63.
eTrading mencatat, investor asing pada perdagangan minggu lalu tercatat membukukkan akumulasi penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 1,58 triliun terdiri dari akumulasi pembelian sebesar Rp 7,14 triliun dan akumulasi penjualan sebesar Rp 8,72 triliun.
"Pergerakan IHSG pada perdagangan minggu lalu tampak diwarnai dengan rilisnya pengumuman BI Rate yang tetap ditahan pada level 6,75%. Sementara dari faktor eksternal banyak diperngaruhi oleh sentimen negatif soal kekhawatiran krisis hutang di Eropa dan pelemahan ekonomi AS," urainya panjang lebar.
Betrand meramal, pada perdagangan pekan ini, pergerakan IHSG masih akan banyak dipengaruhi oleh berita negatif dari faktor eksternal seperti kekhawatiran pelemahan ekonomi AS dan krisis hutang yang melanda wilayah eropa. Sementara dari faktor internal sendiri masih belum ada katalis yang terlalu signifikan untuk menggerakkan IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News