Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (28/1), indeks Dow Jones ditutup turun 166 point atau 1,39% ke level 11.823,70. Penurunan terjadi seiring dengan kecemasan pasar akan kerusuhan yang terjadi di Mesir. Kondisi itu dikhawatirkan akan berimbas pada harga–harga komoditas dunia, terutama minyak.
Sementara itu, data perekonomian AS yang terlihat membaik juga tidak mampu menghalau efek dari kerusuhan yang terjadi di Mesir. Tak mengherankan jika sejumlah analis memprediksi, pada minggu ini kemungkinan besar pergerakan pasar akan sangat terpengaruh oleh kondisi politik di Mesir.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari akhir pekan lalu ditutup melemah 27 point atau 0,.76% menjadi 3,487.61 menyusul turunnya sebagian saham–saham sektor perbankan dan komoditas.
Data yang dihimpun eTrading menunjukkan, asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 308 miliar pada pasar reguler dengan sektor yang paling banyak keluar adalah pertambangan dan perbankan.
Kepala riset eTrading Securities Betrand Reynaldi memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak mixed. Selain itu, "Banyaknya tekanan jual masih dapat diminimalisir hingga akhirnya IHSG ditutup tipis," jelasnya.
Dia juga meramal, IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3.451 hingga 3.549. Adapun saham–saham yang dapat diperhatikan antara lain: PT Astra International Indonesia (ASII), PT Bumi Resources (BUMI), dan PT Semen Gresik (SMGR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
