Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (21/9), indeks Dow Jones ditutup turun 284 point (2,49%) ke level 11.124,84. Penurunan terjadi setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve, mengumumkan rencana pembelian US$400 miliar utang jangka panjang yang kemudian meningkatkan resiko penurunan outlook perekonomian negara tersebut.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (21/9) ditutup turun 55 point (1,45%) ke level 3.697,49. Investor asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp 554 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di jual adalah UNTR, INDF, BUMI, ASII dan BBRI.
Secara teknikal, kemarin (21/9), IHSG gagal bergerak rebound dan kembali terkoreksi menembus garis MA200 dengan indikator RSI dan stochastic bergerak downtrend walaupun sudah berada di area oversold.
"Waspadai apabila IHSG gagal rebound kembali ke atas MA200 karena akan membawa IHSG menuju fase bearish," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.
Dia menambahkan, pada perdagangan hari ini (22/9), IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 3.639-3.733 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BDMN dan MASA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News