kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Eropa gagal sepakat, rupiah tertekan


Rabu, 26 September 2012 / 06:32 WIB
Eropa gagal sepakat, rupiah tertekan
ILUSTRASI. Bekas ompol dan bau pesing pada kasur bisa dihilangkan dengan cara-cara berikut.


Reporter: Anna Marie Happy | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rupiah terpeleset lagi. Di pasar spot, pairing USD/IDR, Selasa (25/9), menguat 0,18% menjadi 9.582. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia, kemarin, juga naik 0,21% menjadi Rp 9.580.

Gerak rupiah searah dengan euro. Valuta itu melemah setelah Jerman dan Prancis gagal mencapai kata sepakat dalam penyelesaian krisis di Eropa. Sentimen negatif dari pasar global itu, gagal dibendung oleh hasil lelang Surat Utang Negara (SUN), kemarin.

Rupiah juga gagal membuntuti jejak sebagian valuta Asia yang menguat. ”Mungkin investor menilai yield di luar lebih tinggi,” tutur Research Analyst BNI, Klara Pramesti.

Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian menambahkan, krisis yang membekap Eropa menghambat laju ekspor negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Situasi itu menambah sentimen negatif bagi rupiah.

Klara menduga, hari ini, rupiah masih dalam tekanan dan pairing USD/IDR akan bergerak di kisaran 9.550-9.590. Albertus sependapat, rupiah masih bergerak melemah. Prospek Eropa yang suram membantu penguatan dollar AS. Dia memprediksi, USD/IDR berkisar 9.560-9.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×