Reporter: Anna Marie Happy | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rupiah memasuki hari penguatan ketiga di pekan ini, kemarin. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Rabu (4/7), ditutup melemah 0,13% menjadi 9.367. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI), kemarin, juga turun, menjadi Rp 9.365, dari hari sebelumnya Rp 9.428.
Pelaku pasar valuta memprediksi, penguatan rupiah awet hingga hari ini. Setelah Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa, kekhawatiran para pemodal terhadap benua itu mulai redaa. Para investor pun perlahan mengurangi porsi dollar AS, dan menggantinya dengan valuta yang lebih berisiko, seperti rupiah.
Di dalam negeri, transaksi investor asing di bursa selama empat hari terakhir berstatus net buy. Nilainya Rp 2,08 triliun.
Analis BNI, Klara Pramesti, memprediksi, sentimen dari luar negeri kembali menentukan arah pergerakan rupiah, hari ini. Pasar akan menanti rilis data ekonomi terbaru dari Amerika.
Dealer valuta BRI, Putu Andy Wijaya, menambahkan, hasil pertemuan bank sentral Eropa juga turut menentukan arah pergerakan valuta. Proyeksi Klara, pairing USD/IDR, hari ini, berkisar 9.300-9.400. Prediksi Andy, USD/IDR, hari ini, akan bergerak di rentang 9.350-9.380.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News