kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.264   -169,00   -1,05%
  • IDX 6.989   -118,43   -1,67%
  • KOMPAS100 1.042   -21,57   -2,03%
  • LQ45 818   -16,14   -1,94%
  • ISSI 213   -3,44   -1,59%
  • IDX30 418   -8,83   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,54   -1,86%
  • IDX80 119   -2,51   -2,07%
  • IDXV30 125   -2,40   -1,89%
  • IDXQ30 139   -2,48   -1,75%

Entitas Usaha Delta Dunia (DOID) Raih Perpanjangan Kontrak di Tambang Australia


Rabu, 25 September 2024 / 15:16 WIB
Entitas Usaha Delta Dunia (DOID) Raih Perpanjangan Kontrak di Tambang Australia
ILUSTRASI. BUMA Australia Pty. Ltd. telah dipercaya untuk melanjutkan layanan pertambangan di Tambang Meandu di Queensland, Australia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) melalui anak perusahaannya, BUMA Australia Pty. Ltd. telah dipercaya untuk melanjutkan layanan pertambangan di Tambang Meandu di Queensland, Australia. Perpanjangan kontrak ini diperoleh dari TEC Coal Pty. Ltd., anak perusahaan dari Stanwell Corporation.

Adapun, BUMA merupakan anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Direktur Delta Dunia Group, Dian Andyasuri mengungkapkan perpanjangan kontrak ini akan berlangsung hingga Juni 2026, dengan nilai sekitar AUD 200 juta per tahun.

Berdasarkan kontrak yang telah diperbarui, BUMA Australia akan mempertahankan skala operasional saat ini, dengan produksi tahunan sekitar 35 juta bank cubic meters (bcm) dan volume batubara sekitar 7 juta ton.

"Perpanjangan kontrak ini menegaskan kontribusi penting BUMA Australia bagi kesuksesan klien kami, sekaligus menunjukkan komitmen dalam membangun kemitraan jangka panjang," ungkap Dian dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/9).

Baca Juga: BUMA, Anak Usaha Delta Dunia (DOID) Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

BUMA Australia telah mengoperasikan proyek Tambang Meandu sejak 2021 dan akan terus mengawasi seluruh aspek operasional tambang.

Aspek operasional ini mencakup tanggung jawab sebagai Site Senior Executive (SSE), perencanaan tambang, pengeboran, peledakan, overburden removal, penambangan batubara, serta pengelolaan pabrik penanganan dan pengolahan batubara.

Selain itu, BUMA Australia akan mengawasi kegiatan rehabilitasi, pekerjaan sipil, serta pemeliharaan peralatan fasilitas bergerak dan tetap. BUMA Australia juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan melaksanakan inisiatif pengembangan komunitas di wilayah South Burnett, di lokasi Tambang Meandu.

CEO BUMA Australia, Colin Gilligan menambahkan bahwa perpanjangan kontrak ini tidak hanya menegaskan keahlian BUMA Australia dalam menyediakan layanan pertambangan yang komprehensif. Tetapi juga menunjukkan komitmen BUMA Australia untuk tumbuh bersama ekonomi lokal dan memberdayakan komunitas.

 

"Kami berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal dan menciptakan lingkungan kerja yang beragam serta inklusif. Dengan berinvestasi pada talenta lokal dan mendukung keberagaman, kami berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di wilayah South Burnett,” terang Colin.

BUMA Australia memastikan pencapaian restorasi progresif secara konsisten. Pada tahun 2023, BUMA Australia merehabilitasi 39,4 hektare vegetasi asli di Tambang Meandu.

Perpanjangan kontrak dengan Stanwell Corporation di Tambang Meandu merupakan pencapaian signifikan bagi Delta Dunia Group dalam memperkuat kehadiran BUMA di industri pertambangan global, khususnya di Australia.

Dari sisi pergerakan saham, hingga pukul 15:04 WIB perdagangan Rabu (25/9), harga DOID merosot 0,69% ke level Rp 720 per saham. Secara year to date, harga saham DOID sudah mengakumulasi kenaikan setinggi 104,55%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×