kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.375   -141,00   -0,85%
  • IDX 6.862   74,93   1,10%
  • KOMPAS100 995   14,61   1,49%
  • LQ45 764   10,61   1,41%
  • ISSI 222   1,65   0,75%
  • IDX30 396   5,32   1,36%
  • IDXHIDIV20 462   4,98   1,09%
  • IDX80 112   1,49   1,35%
  • IDXV30 114   0,33   0,29%
  • IDXQ30 128   1,81   1,44%

ENRG mengantongi pinjaman US$ 60 juta


Rabu, 06 Januari 2016 / 08:01 WIB
ENRG mengantongi pinjaman US$ 60 juta


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Bentu Limited, mendapat pinjaman baru untuk membiayai kembali (refinancing) utang.

EMP Bentu meneken perjanjian pinjaman senilai US$ 60 juta dengan Intesa Sanpaolo SpA & Britannic Strategies Limited pada 31 Desember 2015. Pinjaman itu mematok suku bunga LIBOR + 6,8% per tahun dengan jangka waktu jatuh tempo lima tahun.

Direktur Utama ENRG Imam Agustino mengatakan, perseroan ini dan kreditur masih menunggu beberapa pemenuhan syarat pendahuluan (conditions precedent).

Nantinya, ENRG akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi pinjaman yang sudah jatuh tempo dari Pro Strategic Investor Ltd senilai US$ 53 juta dengan suku bunga 20% per tahun.

Imam mengatakan, pelunasan pinjaman itu akan menghemat beban bunga hingga sebesar US$ 6,3 juta pada tahun ini. "Pelunasan pinjaman tersebut akan menurunkan beban bunga ENRG secara signifikan, dan berdampak ke kinerja yang akan datang," ujarnya, Selasa (5/1).

Direktur ENRG Didit Ratam menambahkan, sepanjang dua tahun terakhir, ENRG telah menurunkan pokok pinjaman sebesar lebih dari US$ 300 juta. Dengan pelunasan pinjaman, rasio likuiditas ENRG akan lebih baik, karena refinancing dilakukan dengan beban bunga lebih rendah.

Pada September 2016, ENRG memiliki utang jatuh tempo senilai US$ 132,76 juta. Utang itu mematok bunga LIBOR +6%. Selain itu, pada Juni 2017, ada pinjaman jangka panjang capex carry loan dari Mitsubishi dan Japex yang akan jatuh tempo.

Per kuartal III-2015, ENRG membukukan kerugian mencapai US$ 40,7 juta. Padahal, periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mencetak laba senilai US$ 35,5 juta. Kerugian bersih ENRG akibat beban penyusutan yang cukup tinggi. Beban pokok penjualan juga meningkat 17% year on year (yoy) menjadi US$ 464,8 juta.

Perusahaan ini juga membukukan rugi kurs senilai US$ 183.700. Namun, beban bunga sudah menurun. Per kuartal III-2015, rasio pinjaman terhadap modal (DER) ENRG berada di level 0,69 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×