kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Empat perusahaan Grup Salim dipastikan membagi dividen


Rabu, 29 Mei 2019 / 18:47 WIB
Empat perusahaan Grup Salim dipastikan membagi dividen


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa unit usaha yang tergabung dalam Salim Group menorehkan kinerja positif sepanjang tahun lalu. Hal itu dibuktikan dengan pembukuan laba perusahaan hingga akhir tahun buku 2018. Dengan laba yang diperoleh, bukan tidak mungkin perusahaan-perusahaan tersebut akan membagikan dividen kepada para investornya.

Setidaknya sudah ada empat unit perusahaan Grup Salim yang dipastikan membagikan dividen pada tahun ini. Keempat perusahaan itu ialah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).

Sepanjang tahun lalu, dua perusahaan Salim di sektor fast moving consumer goods (FMCG) mencatatkan laba yang lumayan signifikan. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) misalnya mencatatkan laba hingga Rp 4,17 triliun. Angka itu tumbuh tipis 0,24% dibanding tahun 2017. Dari laba itu, perusahaan mengalokasikan dividen sebesar 50%.

Nantinya para investor akan mendapatkan dividen sebesar Rp 236 per saham. Asal tahu, Rp 65 dari angka tersebut sudah dibagikan sebagai dividen interim pada 29 November 2018 lalu. Terbaru, pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 171 per saham.

Anak perusahaan INDF yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mencetak pertumbuhan laba yang signifikan. Di tahun 2018, secara year on year, laba perusahaan naik 21% menjadi Rp 4,58 triliun. Sama seperti induk perusahaannya, ICBP mengalokasikan 50% labanya menjadi dividen.

Nantinya para investor akan mendapatkan dividen sebesar Rp 137 per saham. Asal tahu, pada Bulan November 2019 lalu, perusahaan sudah membagikan dividen interim dengan nominal Rp 58. Dengan begitu maka total dividen yang dibagikan ICBP mencapai Rp 195 per saham.

Sedangkan Nippon Indosari Corpindo (ROTI) di tahun 2018 lalu mencatat pertumbuhan laba hingga 18,29% menjadi Rp 172,69 miliar. Dari situ, perusahaan ini telah lebih dulu mengalokasikan Rp 59,72 miliar atau 35% dari laba bersih sebagai dividen. Setiap pemegang saham berhak menerima dividen sebesar Rp 9,78 per saham.

Dari sektor industri dasar, perusahaan Salim Group PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) juga mencatatkan laba senilai Rp 1,15 triliun. Dari situ, perusahaan mengalokasikan seluruhnya sebagai dividen.

Itu belum menghitung jumlah laba ditahan sebelumnya yang mencapai Rp 878, 74 miliar yang akhirnya juga dialokasikan sebagai dividen. Sehingga INTP membagikan dividen kepada para investornya sebesar Rp 550 per saham.

Selain itu masih ada beberapa perusahaan Salim Group yang masih berpotensi membagikan dividen lantaran RUPS baru diselenggarakan pasca libur lebaran. Perusahaan itu adalah PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMAS) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).

Tahun 2018 bagi IMJS juga menjadi tahun yang baik. IMJS akhirnya dapat mencetak laba sebesar Rp 108,3 miliar setelah lima tahun beruntun belum bisa menuai laba.

Setali tiga uang, IMAS juga masih mencatatkan laba meski jumlahnya tak besar yakni Rp 108,13 miliar. Itu masih lebih baik lantaran di tahun sebelumnya IMAS merugi Rp 109,63 miliar. 

Sehingga baik IMJS dan IMAS masih berpotensi membagikan dividen kepada para investornya setelah RUPS yang akan diselenggarakan pada 20 Juni 2019 nanti.

Selain itu, unit perusahaan Salim Group di sektor agrikultur LSIP juga berpotensi membagikan dividen. Meski mengalami penurunan labanya 54,81% menjadi Rp 311,36 miliar, namun tetap saja perusahaan itu masih mencetak laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×