Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Kondisi pasar saham yang memburuk membuat dua emiten harus menunda penjualan saham hasil buyback alias treasury stock. Mereka adalah, PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) dan PT Panin Insurance Tbk (PNIN). Trimegah bahkan mengaku gagal mencapai kesepakatan dengan calon pembeli treasury stock tersebut.
Agus Priyambada, Sekretaris Perusahaan TRIM mengatakan, akan mengalihkan treasury stock dengan menarik kembali melalui pengurangan modal. Sisa treasury stock TRIM 200,7 juta saham. Pasalnya waktu buyback harga TRIM di Rp 80. Sedangkan, kemarin (28/8) harga TRIM di Rp 60. Masalah PNIN tak jauh beda. Syamsul Hidayat, Wakil Presiden Direktur PNIN mengatakan, akan memperpanjang penjualan treasury stock sampai 22 Desember 2014. Sisa treasury stock saat ini 2,18 juta saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News