kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emiten otomotif bisa terdongkrak IIMS


Sabtu, 21 April 2018 / 13:30 WIB
Emiten otomotif bisa terdongkrak IIMS


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif masih berupaya pulih dari pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi sepanjang tahun lalu. Namun, beberapa event tahun ini diperkirakan bisa mendongkrak penjualan otomotif dan komponennya.

Sejak Kamis (19/4) lalu, pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali hadir. Pameran ini akan berlangsung hingga 29 April mendatang. Lazimnya, di ajang ini para pabrikan mobil bakal berlomba-lomba menggenjot penjualannya.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, hajatan IIMS bisa memberi kontribusi banyak bagi PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).

Dari pameran tersebut, nantinya bisa terlihat, apakah respons masyarakat terhadap penjualan otomotif cukup bagus. Aditya menuturkan, sepanjang Maret, penjualan mobil masih turun 0,9% secara year on year (yoy). "Ini menjadi sinyal, permintaan akan mobil sebenarnya belum sepenuhnya pulih," ujar dia.

Di sisi lain, analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji justru meyakini, ajang IIMS bisa mendongkrak performa saham emiten-emiten otomotif, khususnya ASII yang merupakan pemain terbesar di sektor ini. Sebab, di pameran otomotif seperti IIMS biasanya banyak ditawarkan kemudahan dan beberapa program menarik lainnya yang mampu mengangkat permintaan. "Diharapkan adanya event ini bisa mengerek harga saham emiten otomotif," kata Nafan.

Selain IIMS, momen lainnya seperti Lebaran juga bisa mendongkrak permintaan mobil. Jelang hari raya, produsen mobil biasanya menawarkan program-program khusus bagi konsumen. Sehingga, pertengahan tahun ini, Nafan menilai sektor otomotif akan tumbuh lebih tinggi.

Namun Aditya memperkirakan, ajang IIMS tak serta merta memberikan dampak bagi harga saham emiten-emiten otomotif. Jika nantinya respons masyarakat di IIMS tak begitu bagus, maka kemungkinan besar angka penjualan otomotif sampai akhir tahun ini tak akan tumbuh pesat. "Selain mencermati hasil IIMS, tetap perlu diamati kinerja kuartal I-2018 mendatang," kata Aditya, Jumat (20/4).

Oleh karena itu, Aditya masih menyarankan agar investor mengambil sikap wait and see terlebih dahulu untuk saham-saham emiten otomotif, menunggu dirilisnya hasil kinerja kuartal I-2018. Jika hasilnya bagus serta permintaan otomotif di ajang IIMS cukup kuat, investor bisa mulai masuk ke saham-saham otomotif dan komponennya.

Sementara itu, Nafan melihat saham ASII masih cukup menarik untuk dikoleksi. Sebab secara teknikal, saham ini sudah masuk fase konsolidasi dan ada pertanda untuk terjadi akumulasi dengan target harga jangka pendek Rp 7.750 per saham. "Investor bisa masuk sekarang," tandas Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×