kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Emiten-emiten properti ini jadi pilihan analis


Minggu, 07 Januari 2018 / 21:15 WIB
Emiten-emiten properti ini jadi pilihan analis


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mendapat kenaikan peringkat utang tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi tahun ini pun diperkirakan akan lebih baik ketimbang tahun lalu.

Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia memprediksi, meningkatnya pertumbuhan ekonomi berpotensi turut mengerek kinerja dan permintaan properti. Hal yang mempengaruhi yakni daya beli masyarakat, pasar pada negara berkembang, dan indikator ekonomi Indonesia tumbuh solid. "Ditambah lagi seiring Fitch Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi positif," kata Bertoni kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).

Di antara beberapa emiten properti, dia menjagokan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Emiten ini memiliki price to earning ratio (PER) 4,57 kali. Dalam laporan keuangan kuartal III-2017, ASRI mencatatkan pendapatan sebesar 66,39% year on year (yoy) dan pertumbuhan laba bersih 69,22% (yoy).

ASRI membukukan pendapatan sebesar Rp 3,17 triliun per September 2017. Padahal sebelumnya, membukukan pendapatan Rp 1,9 triliun. Sedangkan ASRI membukukan laba bersih sebesar Rp 1,12 triliun per September 2017 dari sebelumnya, Rp 659,74 miliar.

Bertoni juga menilai, PE ASRI lebih murah dibandingkan dengan emiten properti lain seperti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang memiliki PE 6,08 kali, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) memiliki PE 6,49 kali, dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) memiliki PE 7,18 kali. "Saham rekomendasi buy ASRI dengan target harga Rp 400, APLN dengan target harga Rp 260, dan BEST dengan target harga Rp 280," kata Bertoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×