Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa harga saham BBNI, BBTN, dan BBRI alami pelemahan saat IHSG turun Selasa (27/8). Ketiga emiten bank plat merah di indeks LQ45 kompak memerah memasuki pekan terakhir perdagangan Agustus 2024.
Saham BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan, dengan harga akhir di Rp 5.400 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (26/8), harga saham BBNI turun sebesar 2,26% dari Rp 5.525. Saham ini dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 5.525 per saham.
Saham BBNI mencapai harga tertinggi Rp 5.550 dan terendah Rp 5.350, dengan penurunan Rp 125 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.591,2 di Pagi Ini (27/8), Sektor Keuangan Koreksi Paling Dalam
Dalam tujuh hari terakhir (sejak 20 Agustus 2024), harga saham BBNI turun sebesar 1,37% dari Rp 5.475. Jika dibandingkan dengan setahun lalu (25 Agustus 2023), harga saham BBNI telah turun 40,66% dari Rp 9.100.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 307,70 miliar, dengan volume transaksi sebesar 571.357 lot.
Nah, untuk laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 573, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini berada di angka 9,64 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 1,38 kali.
Baca Juga: IHSG Rekor, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin
BBTN Turut Turun
Kemudian, ada saham BBTN (PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk) mengalami penurunan. Pada penutupan bursa, saham BBTN berakhir di harga Rp 1.400 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan pada Senin (26/8), harga saham BBTN turun sebesar 2,44% dari sebelumnya Rp 1.435. Saham BBTN dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 1.435 per saham.
Saham ini mencatat harga tertinggi di Rp 1.440 dan terendah di Rp 1.390, berakhir dengan penurunan Rp 35 per saham dalam satu hari.
Hitungan pada periode 7 hari terakhir (sejak 20 Agustus 2024), harga saham BBTN telah naik 2,56% dari Rp 1.365. Jika dibandingkan dengan tahun lalu (25 Agustus 2023), harga saham BBTN telah meningkat sebesar 10,67% dari Rp 1.265.
Adapun, total transaksi tercatat BEI untuk saham BBTN mencapai Rp 65,80 miliar, dengan volume transaksi sebesar 466.325 lot.
Lewat laba bersih per saham adalah Rp 214, rasio harga terhadap laba saham ini berada di angka 6,71 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku adalah 0,65 kali.
Baca Juga: IHSG Rekor Lagi, BREN Menggeser BBCA Sebagai Saham Dengan Market Cap Terbesar
BBRI Turun Lebih dari 2%
Terakhir, ada saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) mengalami penurunan pada penutupan bursa, dengan harga akhir di Rp 5.175 per saham.
Perbandingan dari penutupan pada Senin (26/8), harga saham BBRI turun sebesar 2,36% dari Rp 5.300. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 5.250 per saham.
Saham BBRI mencapai harga tertinggi Rp 5.275 dan terendah Rp 5.100, menutup hari dengan penurunan Rp 125 per saham.
Dari 7 hari terakhir (sejak 20 Agustus 2024), harga saham BBRI telah naik 4,55% dari Rp 4.950. Namun, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (25 Agustus 2023), harga saham BBRI turun 7,59% dari Rp 5.600.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI sebesar Rp 1.401,90 miliar, dengan volume transaksi mencapai 2.710.887 lot.
Rasio Laba bersih dari BBRI sebesar Rp 392, rasio harga terhadap laba ini berada di angka 13,52 kali, adapun rasio harga terhadap nilai buku adalah 2,63 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News