kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Emas tertekan optimisme kenaikan suku bunga AS


Kamis, 09 April 2015 / 15:52 WIB
Emas tertekan optimisme kenaikan suku bunga AS
ILUSTRASI. Semangat Sumpah Pemuda menjadi motivasi generasi muda untuk memiliki sikap, semangat, dan perilaku kewirausahaan.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Harga emas pudar seiring dengan optimisme The Fed dalam FOMC meeting Kamis (9/4) dini hari. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/4) pukul 14.50 WIB harga emas kontrak pengiriman Juni 2015 di bursa Commodity Exchange  merosot 0,74% ke level US$ 1.194 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Harga emas turun 0,5% dalam sepekan terakhir. Pudarnya harga emas terjadi setelah hasil pertemuan FOMC menyatakan bahwa kenaikan suku bunga The Fed masih mungkin terjadi pada pertengahan tahun 2015 atau Juni ini. Walaupun beberapa waktu terakhir rilis data ekonomi AS menunjukkan hasil yang kurang mengesankan.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, meski beberapa pejabat The Fed berbeda pendapat soal pengetatan kebijakan moneter AS, namun kekhawatiran pasar kembali timbul. Hal ini membuat index dollar AS kembali merangkak naik.

Sampai Kamis (9/4) pukul 14.30 WIB index USD naik 0,4% ke level 98,30 dibanding penutupan sebelumnya. Keperkasaan ini membuat emas otomatis mengalami koreksi.

Hasil FOMC menunjukkan beberapa pejabat The Fed menyatakan kenaikan suku bunga siap dilakukan pada Juni 2015, beberapa lainnya menduga baru akan terjadi September 2015 nanti. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga masih harus bersabar hingga awal 2016.

“Intinya, peluang kenaikan suku bunga masih ada, kapan pun waktunya tetap saja naik dan ini membuat pasar bergejolak,” terang Putu. Tekanan terhadap emas pun tidak terhindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×