Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Guncangan pasar akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa melambungkan posisi emas. Pelaku pasar secara tergesa-gesa memburu komoditas safe haven ini.
Mengutip Bloomberg, Jumat (24/6) pukul 14.40 WIB harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 terbang 4,76% ke level US$ 1.323 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan posisi harga emas yang tertinggi sejak dua tahun terakhir.
Pada pukul 6 pagi waktu London hari ini, hasil voting yang menunjukkan 52% memilih hengkang dan meninggalkan mereka yang masih ingin bertahan dengan 48%. Pasar bergejolak.
Permintaan emas meningkat tajam. CoinInvest.com, sebuah dealer emas Jerman, mengatakan pengunjung dari Inggris yang ingin membeli emas melonjak tajam. ABC Bullion Co., siap membuka banyak keanggotan baru bagi para investor yang siap memasuki pasar emas.
“Ini masa yang rentan baik dari sisi politik maupun ekonomi. Di pasar tidak ada yang lebih menjanjikan dibanding lari ke safe haven seperti emas,” tutur Jordan Eliseo, Chief Economist Gold Trader, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/6).
Societe Generale SA dan OCBC memprediksi, harga emas bisa terbang ke US$ 1.400 per ons troi dalam pekan depan dan waktu dekat ini. Serta kepemilikan aset emas di Exchange Traded Funds masih terjaga di level tertingginya sejak Oktober 2013 lalu.
“Semua berburu safe haven dan emas akan mendulang keuntungan karena hasil yang mengejutkan ini,” kata Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
