kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas Sukses Menguat Sepekan, Ini Katalis yang Mengangkat Harga Logam Mulia


Minggu, 19 Desember 2021 / 07:25 WIB
Emas Sukses Menguat Sepekan, Ini Katalis yang Mengangkat Harga Logam Mulia
ILUSTRASI. Emas kembali berkilau


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sempat naik di atas level kunci US$ 1.800 per barel, harga emas sukses menguat untuk minggu pertama dalam lima pekan. Katalis utama datang dari kekhawatiran atas lonjakan Omicron dan inflasi yang panas mendorong investor masuk ke aset safe haven.

Jumat (17/12), harga emas spot ditutup stabil di level US$ 1.798,11 per ons troi, setelah sebelumnya sempat ke US$ 1.802,12 per ons troi. Alhasil, emas spot menguat 0,9% di pekan ini.

Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ditutup melesat 0,4% ke US$ 1.804,90 per ons troi. Ini membuat emas melesat 1,13% dalam seminggu.

Pada pekan ini, bursa saham jatuh secara keseluruhan, terhuyung-huyung dari rencana hawkish yang dilakukan sejumlah bank sentral global yang ingin menjinakkan tekanan dari kenaikan harga dan risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh meningkatnya kasus Covid-19.

"Pertumbuhan akan melambat ke kuartal berikutnya, dan ekuitas AS koreksi dari level tertingginya, sehingga tampaknya ada kepanikan dari ekuitas ke aset safe-haven seperti emas dan perak," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik pada Jumat (17/12) Pagi Seiring Pelemahan Dolar AS

Hasil pertemuan Federal Reserve telah menjadi "awan besar ketidakpastian" atas logam mulia dan sekarang fokusnya adalah pada data tenaga kerja," lanjut Streible.

The Fed pada hari Rabu (15/12) mengisyaratkan tiga kenaikan suku bunga pada akhir 2022, sebuah langkah yang biasanya akan membebani emas karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

Tetapi harga komoditas logam mulia ini bergerak lebih tinggi karena prospek kenaikan suku bunga telah diperhitungkan sebelum pengumuman, kata para analis.

Keuntungan emas datang meskipun arus masuk ke dolar, juga dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman selama ketidakpastian geopolitik.

Tetapi prospeknya untuk tahun 2022 "tetap dikaburkan dengan sebagian besar perkiraan emas bearish didorong oleh ekspektasi untuk imbal hasil riil yang lebih tinggi secara tajam," ujar analis Saxo Bank Ole Hansen dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Harga Minyak Ambles Dalam Sepekan, Ketidakpastian Akibat Omicron Jadi Biang Keladi

Pada perdagangan akhir pekan, paladium melesat 3,1% menjadi US$ 1.782,99 per ons troi dan memperpanjang kenaikan tajam dari Kamis (16/12).

Rebound di sektor otomotif mendorong permintaan paladium, tegas Streible dari Blue Line Futures.

Di sisi lain, harga perak stabil di US$ 22,47 per ons troi dan platinum menguat 0,5% menjadi US$ 940,71 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×