Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas akhirnya hanya ditutup naik tipis usai komentar dari pejabat tinggi Federal Reserve dan data aktivitas industri jasa Amerika Serikat (AS) mengalihkan kekhawatiran.
Rabu (4/8), harga emas spot ditutup menguat 0,1% menjadi US$ 1.811,74 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 naik tipis ke US$ 1.814,50 per ons tro.
Harga emas sebenarnya sempat melonjak 1% di awal sesi tersebut, didukung data pekerjaan ADP yang lebih lemah dari perkiraan.
Mengimbangi data pekerjaan, adalah indeks aktivitas PMI non-manufaktur Institute for Supply Management, yang melesat ke level tertinggi dalam sejarah pada bulan lalu.
"Mengingat The Fed mengatakan mereka akan melihat data ekonomi dan mungkin mengurangi pembelian aset pada September atau November, data yang kuat seperti PMI membantu tujuan mereka untuk mulai mengurangi-nya," kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist RJO Futures.
Pandangan tersebut diperkuat oleh komentar dari Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida, yang menyarankan bank sentral dapat mulai mengurangi pembelian obligasi di akhir tahun.
Baca Juga: Harga emas stabil, investor menanti data ekonomi AS
Itu membuat yield US Treasury pada seri acuan 10 tahun naik dari level terendahnya. Ini mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. Dolar AS juga pulih, semakin mengurangi daya pikat emas.
"Sementara imbal hasil riil negatif tetap menjadi pendorong harga emas yang relevan, dalam waktu dekat. Permintaan safe-haven dan kekuatan dolar AS mengatur nada untuk perdagangan," kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered.
Namun, munculnya permintaan fisik telah membantu meredam risiko penurunan harga emas, meskipun permintaan belum pulih ke tingkat sebelum Covid-19
Fokus pasar sekarang bergeser ke laporan penggajian non-pertanian Amerika Serikat yang dirilis pada hari Jumat (6/8). Para ekonom, dalam jajak pendapat Reuters, memperkirakan peningkatan 926.000 dalam pekerjaan.
Di tempat lain, harga perak ditutup turun 0,5% menjadi US$ 25,42 per ons troi, setelah sebelumnya mencapai puncak hampir tiga minggu.
Sedangkan harga platinum juga melemah 2,2% ke US$ 1.026,23 per ons troi dan paladium menguat 0,2% menjadi US$ 2.653,65 per ons troi.
Selanjutnya: Wall Street ditutup bervariasi, S&P 500 dan Dow Jones kembali tergelincir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
