kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Emas sedang dibalut sentimen negatif


Rabu, 03 Mei 2017 / 20:54 WIB
Emas sedang dibalut sentimen negatif


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga emas minim katalis positif lantaran pelaku pasar masih menanti hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Kondisi politik Prancis yang mulai stabil menambah tekanan pada harga emas.

Mengutip Bloomberg, Rabu (3/5) pukul 17.02 WIB, harga emas kontrak pengiriman Juni 2017 di Commodity Exchange tergerus 0,18% ke level US$ 1.254,8 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir harga emas terkikis 0,74%.

Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, prospek emas sedang dibalut beberapa sentimen negatif. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Steven Mnuchin dalam pidatonya awal pekan ini memberikan komentar bernada hawkish.

Mnuchin menyatakan, ekonomi AS akan tumbuh 3% dalam dua tahun ke depan. Hal tersebut merupakan hasil kompensasi dari kebijakan pemangkasan pajak Presiden Donald Trump.

"Pernyataan Mnuchin akhirnya membuat pelaku pasar mengalihkan dana ke aset beresiko seperti saham dan dollar AS. Hal ini berimbas tekanan pada harga emas sebagai aset aman," papar Deddy.

Di saat yang sama, pasar terus mencermati peluang kenaikan suku bunga The Fed, apalagi menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis dini hari (4/5). Kemungkinan naiknya suku bunga The Fed bulan Mei memang sangat tipis. Tetapi probabilitas kenaikan suku bunga The Fed bulan Juni kini mencapai 62,4%.

Sentimen lain yang juga membuat emas tertekan adalah kondisi politik di Prancis setelah pemilihan Presiden putaran pertama. Lolosnya dua calon Presiden yakni Immanuel Macron dan Marine Le Pen ke putaran kedua membuat pelaku pasar lebih tenang.

Pelaku pasar memperkirakan Macron akan mengungguli Le Pen pada pemilu Prancis putaran kedua. Kondisi tersebut menghilangkan kecemasan pasar akan masa depan Prancis di Uni Eropa. Maklum, Le Pen merupakan tokoh sayap kanan ekstrem yang menginginkan Prancis keluar dari Uni Eropa.

Di sisi lain, harga emas masih mengharap katalis positif dari rilis data tenaga kerja AS yakni ADP Non Farm Employment Change bulan April. Adapun proyeksinya melambat ke angka 178.000 dari sebelumnya 263.000. Ditambah lagi jika The Fed menahan suku bunga pada kisaran 1%.

Hingga akhir kuartal II-2017 Deddy memperkirakan harga emas akan bergerak pada kisaran US$ 1.243 - US$ 1.261 per ons troi. Sedangkan sampai akhir tahun ini di US$ 1.220 - US$ 1.265 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×