kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Emas naik karena spekulasi stimulus China dan AS


Jumat, 17 Agustus 2012 / 11:11 WIB
Emas naik karena spekulasi stimulus China dan AS
ILUSTRASI. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan plasma konvalesen dari pendonor penyintas COVID-19 di PMI Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

Harga emas melanjutkan reli pada hari ketiga karena spekulasi pemerintah China dan Amerika Serikat akan menggenjot pertumbuhan ekonomi. Harga emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,2% menjadi US$ 1.618,05 per ounce pada pukul 11.05 waktu Singapura.

Sedangkan, harga emas untuk kontrak pengiriman Desember berubah tipis di Bursa Comex, New York. Harganya turun 0,3% menjadi US$ 1.618,6.

Gairah investor membeli emas setelah Perdana Menteri China Wen Jiabao menyatakan akan memberikan ruang bagi stimulus ekonomi. Asal tahu saja, China saat ini menghadapi perlambatan ekonomi.

Langkah serupa juga dilakukan Amerika Serikat setelah angka klaim pengangguran naik 2.000 menjadi 366.000 pada 11 Agustus lalu. Diperkirakan, Gubernur The Federal Reserve Ben Bernanke akan bicara tentang kebijakan moneter di Jackson Hole, Wyoming, pada akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×