kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Emas naik karena spekulasi stimulus China dan AS


Jumat, 17 Agustus 2012 / 11:11 WIB
Emas naik karena spekulasi stimulus China dan AS
ILUSTRASI. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan plasma konvalesen dari pendonor penyintas COVID-19 di PMI Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

Harga emas melanjutkan reli pada hari ketiga karena spekulasi pemerintah China dan Amerika Serikat akan menggenjot pertumbuhan ekonomi. Harga emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,2% menjadi US$ 1.618,05 per ounce pada pukul 11.05 waktu Singapura.

Sedangkan, harga emas untuk kontrak pengiriman Desember berubah tipis di Bursa Comex, New York. Harganya turun 0,3% menjadi US$ 1.618,6.

Gairah investor membeli emas setelah Perdana Menteri China Wen Jiabao menyatakan akan memberikan ruang bagi stimulus ekonomi. Asal tahu saja, China saat ini menghadapi perlambatan ekonomi.

Langkah serupa juga dilakukan Amerika Serikat setelah angka klaim pengangguran naik 2.000 menjadi 366.000 pada 11 Agustus lalu. Diperkirakan, Gubernur The Federal Reserve Ben Bernanke akan bicara tentang kebijakan moneter di Jackson Hole, Wyoming, pada akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×