Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan terbesar dalam empat pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April terpangkas 1,2% menjadi US$ 1.662 per troy ounce di Comex, New York.
Penurunan harga emas tersebut merupakan yang terbesar sejak 4 Januari lalu. Sepanjang bulan ini, harga emas sudah tergerus 0,8%.
Penurunan harga emas dipicu oleh meredanya kecemasan investor akan inflasi di AS. Kondisi ini memangkas tingkat permintaan emas sebagai lindung nilai dari kenaikan indeks harga konsumen.
Data pemerintah yang akan dirilis hari ini kemungkinan akan menunjukkan tingkat inflasi yang stagnan pada Desember dari November. Di luar harga pangan dan energi, harga diprediksi akan mencatatkan kenaikan sebesar 1,4% di 2012. Bandingkan dengan kenaikan sebesar 1,9% pada tahun sebelumnya.
"Saat ini, deflasi akan menjadi risiko yang lebih besar ketimbang inflasi. Yang menjadi kecemasan adalah kekuatan deflasi mungkin lebih besar dari upaya bank sentral untuk menanganinya. Setiap kali harga emas reli, isu deflasi memaksa emas turun lagi," papar Frank McGhee, the head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News