kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas batangan makin murah


Selasa, 02 Juli 2013 / 08:45 WIB
Emas batangan makin murah
ILUSTRASI. Jepretan layar Ikan Kembung Bakar Sambal Colo-colo di kanal Youtube Devina Hermawan.


Reporter: Cindy Silviana Sukma, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga emas sedang murah. Tren koreksi harga emas di pasar spot membuat harga emas batangan ikut menurun. Ini membuat permintaan emas lantakan ikut terdongkrak.

Tidak hanya di divisi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk, emas bersertifikasi Antam juga bisa diproleh di toko-toko perhiasan emas. Malah, beberapa toko emas ini berani menawarkan harga emas batangan lebih murah ketimbang harga emas Antam.  

Rata-rata harga emas 10 gram bersertifikasi Antam di toko-toko perhiasan di Cikini, misalnya, sekitar Rp 430.000 per gram. Harga emas ukuran yang sama di toko-toko emas di Melawai sekitar Rp 450.000 per gram. Tapi, harga emas batangan dengan ukuran yang sama di Pasar Baru agak lebih tinggi sekitar Rp 460.000 per gram. Sebagai perbandingan, harga emas Antam ukuran 10 gram di Logam Mulia, kemarin (1/7), senilai Rp 459.000 per gram. Semua harga ini di luar ongkos kirim. 

Menurut Azwirman, pemilik toko mas New Singgalang di Melawai, harga emas yang dijual di pasar tradisional bisa lebih murah ketimbang harga Antam, karena emas tidak langsung diproduksi oleh Antam. Jadi, toko emas atau agen yang memasok hanya memurnikan di Antam dan membeli sertifikat Antam.

Sejumlah pedagang emas di sentra emas seperti di Cikini mengaku, permintaan sudah mulai naik ketika harga emas terkoreksi di level Rp 500.000-an per gram. Saat ini, harga emas batangan ukuran 1 gram di Logam Mulia berada di  level Rp 493.000 per gram.      

Indra, Manager Operasional PT Sinar Rejeki Handal, pengelola toko emas online AntamGold, mengatakan, emas batangan yang paling laris adalah yang ukuran 10 gram dan 100 gram. Ketika harga emas terkoreksi seperti sekarang, penjualan bisa mencapai 10 kilogram (kg) per hari.     

Hafis Zulhalim, pemilik toko emas Mutiara di Melawai juga mengaku, saat ini pembeli yang datang per hari bisa naik 30% ketimbang biasanya. Meski permintaan naik, tapi pedagang emas  mengaku pasokan tak  tak terganggu.    

Tanti Setyawati, pemilik toko emas Cakra Kirana di Cikini bilang, saat ini permintaan relatif stabil. Sebab, orang-orang sudah telanjur beli di saat harga masih di kisaran Rp 500.000 per gram. Sekarang, saat harga murah, mereka menahan emasnya. "Pembeli akan kembali  membeli emas jelang Lebaran nanti," ujar Tanti.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×