Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga emas batangan PT Antam Tbk terus mengkilap. Dukungan domestik yang kuat dan eksternal yang penuh ketidakpastian jadi faktor utama pendukung laju harga si kuning.
Mengutip www.logammulia.com, Rabu (3/8) harga emas Antam naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 615.000 per gram. Harga ini pun sudah melesat Rp 14.000 per gram dalam sepekan terakhir dan naik Rp 16.000 per gram sejak awal Juli 2016 lalu.
Begitu juga dengan harga buyback, secara harian harga jual kembali naik Rp 3.000 per gram menyentuh level Rp 563.000 per gram, yang mana dalam sepekan terakhir harga buyback sudah naik Rp 12.000 dan sejak Juli 2016 naik Rp 14.000 per gram.
Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menuturkan penguatan harga emas Antam yang terus berlanjut terjadi karena memang posisi emas spot yang sudah jauh lebih baik. Memang dalam beberapa waktu terakhir harga emas spot berhasil bergulir di atas level US$ 1.300 per ons troi.
“Belum lagi dengan prediksi bahwa kenaikan suku bunga The Fed masih akan tertunda dan kecil peluangnya terjadi tahun 2016 ini,” ujar Deddy. Itu semakin memperkokoh posisi emas spot yang turut menguntungkan emas Antam. Mengingat emas Antam bergerak mengikuti harga jual emas spot.
Penguatan kian signifikan karena pelemahan yang diderita rupiah. Rabu (3/8) di pasar spot posisi rupiah terkikis 0,24% di level Rp 13.121 per dolar AS dibanding hari sebelumnya. Mengakibatkan daya tarik emas Antam kian gemilang.