Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren harga minyak yang menguat membawa harapan baru bagi PT Elnusa Tbk (ELSA). Anak usaha Pertamina ini pun yakin bisa mencetak kinerja yang lebih baik dibandingkan 2017.
"Prospek bisnis ELSA di 2018 ini kami harap akan jauh lebih baik dibanding 2017, karena harga minyak dan industri juga lebih stabil," imbuh Rifqi Budi Prasetyo, Investor Relations ELSA kepada Kontan.co.id, Rabu (3/1).
Optimisme Rifqi mencuat dengan adanya tren kenaikan harga minyak sejak akhir tahun 2017. Pada tahun ini, ELSA berharap harga minyak bisa terus stabil di angka US$ 50 per barel.
Dengan tren tersebut, Rifqi cukup yakin perseroan ini bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih tinggi dibandingkan 2017. "Target kontrak sih tidak, tapi kalau kinerja kami di 2018 optimistis akan tumbuh di atas 2017," katanya.
Tahun lalu ELSA menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% dibandingkan realisasi 2016. Pendapatan ELSA pada 2016 tercatat sebesar Rp 3,62 triliun, yang berarti pada tahun 2017 lalu ELSA menargetkan pendapatan sekitar Rp 3,98 triliun. Hingga September 2017, ELSA telah membukukan pendapatan sebesar Rp 3,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News