kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Elin Waty: Mimpi bangun rumahsakit murah


Sabtu, 16 November 2013 / 09:42 WIB
ILUSTRASI. Promo Alfamart Diapers Fair Periode 1-15 Juli 2022


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Meski karir sedang menanjak, Chief Distribution Officer di PT Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty masih mempunyai satu keinginan yang sampai saat ini belum terwujud. Ia rupanya memendam impian untuk mendirikan rumahsakit berbiaya murah.

Ia bercerita, keinginan memiliki rumahsakit tercetus saat anaknya sakit beberapa tahun silam. Meski saat itu, Elin punya sejumlah uang untuk biaya pengobatan, ia tetap saja tidak punya daya untuk mengusahakan pengobatan terbaik bagi sang anak. “Saat itu saya bayangkan, bagaimana ibu yang anaknya sakit tapi tidak punya uang,” kenangnya.

Meski punya mimpi mulia, wanita yang sudah makan asam garam di dunia asuransi ini belum tahu bagaimana cara mewujudkan memiliki rumahsakit sendiri. Maklum, biaya investasi untuk membangun sekaligus operasional rumahsakit tentulah sangat besar.

Elin yang punya hobi travelling ini hanya berharap, kalaupun mimpinya sekarang ini tidak tercapai, sang buah hati yang punya cita-cita menjadi dokter, bisa mewujudkannya. “Kalau Tuhan mengizinkan, nanti saya minta anak saya untuk setiap akhir pekan saja meluangkan waktu tiga jam untuk memberikan pengobatan murah,” katanya.                    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×