Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengalokasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) lebih besar ketimbang realisasi belanja modal pada tahun lalu, yang hanya Rp 450 miliar.
Wakil Direktur Utama EMTK, Sutanto Hartono mengatakan, EMTK mengalokasikan belanja modal 60% lebih besar dari tahun 2021 atau sekitar Rp 720 miliar.
"Sebagian besar belanja modal tahun ini akan dialokasikan untuk bisnis media dan healthcare perseroan," ungkapnya dalam paparan publik EMTK, Rabu (29/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bisnis media akan menyerap belanja modal lebih besar seiring dengan kewajiban migrasi dari siaran televisi analog ke digital. Sementara untuk bisnis layanan kesehatan membutuhkan belanja modal guna membeli peralatan medis dan pembangunan fasilitas dari tahun sebelumnya.
Sekarang ini, EMTK mengoperasikan delapan rumah sakit yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Ke depannya, ia mengungkapkan bahwa EMTK selalu membuka kemungkinan untuk menambah atau mengakuisisi rumah sakit lagi.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba Bersih Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Melonjak 1.795% di Kuartal 1
"Kami cukup optimistis ke depan bisnis rumah sakit cukup positif. Kami tidak menutup kemungkinan ke depan akan menambah jumlah rumah sakit lagi," tambahnya.
Hanya saja, ia belum dapat menjelaskan lebih detail terkait kapan pastinya penambahan rumah sakit baru akan terealisasi. Yang jelas, ia bilang, ekspansi bisnis 2022 sangat dinamis.
Manajemen EMTK juga terus melakukan evaluasi terhadap pengembangan bisnis, serta terbuka dalam mengambil suatu sikap dalam jangka pendek.
Asal tahu saja, hingga kuartal pertama tahun ini, EMTK mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,37 triliun. Nilai tersebut naik 8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,13 triliun.
Pendapatan dari bisnis media masih menjadi kontributor terbanyak dengan porsi 46%, solusi bisnis sebesar 39%, healthcare sebesar 13%, dan lain-lain 2%.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (29/6), PT Elang Mahkota Teknologi juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2021, sejalan dengan sejumlah fokus pengembangan bisnis yang sedang dilakukan Emtek dalam beberapa bidang.
Adapun laba bersih 2021 itu akan akan digunakan pengembangan bisnis perseroan sebagai belanja modal. "Tidak ada pembagian dividen hingga seluruh laba bersih di tahun lalu, kami akan gunakan salah satunya tadi tentu pengembangan bisnis," pungkas Sutanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
