kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ekspektasi inflasi melambat, rupiah mendekati level terkuat tujuh tahun


Senin, 01 Agustus 2011 / 11:03 WIB
Ekspektasi inflasi melambat, rupiah mendekati level terkuat tujuh tahun
Aktris Elizabeth Olsen membahas tentang kondisi dan kesehatan mental Scarlet Witch di series WandaVision.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah mendekati level terkuat tujuh tahun. Apresiasi rupiah terjadi seiring ekspektasi inflasi bakal mengalami fase terlambat dalam lebih setahun terakhir.

Mata uang Garuda menguat 0,3% ke level Rp 8.487 per dollar AS, hingga pukul 10.48 di Jakarta. Pada 27 Juli lalu, rupiah sempat melesat ke Rp 8.476 per dollar AS. Ini level terkuatnya sejak Maret 2004.

Ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, inflasi akan mengalami percepatan 4,8% per Juli, dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka ini lebih rendah dari kenaikan bulan Juni yang sebesar 5,54%. Sementara, di Amerika Serikat, Presiden Obama menyebut dewan perwakilan rakyat dan senat sudah mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas utang.

Analis mata uang dari PT CIMB Bank Niaga Iwan Ridwan Gunandar mengatakan, inflasi tidak akan naik terlalu cepat, dan bisa dijaga di bawah 5%. "Dengan persoalan defisit di AS, maka investor lebih memilih menukarkan aset mereka ke dalam mata uang Asia," ujarnya, di Jakarta, hari ini.

Tahun ini, dana asing yang membeli saham Indonesia mencapai US$ 2,7 miliar, lebih dari jumlah yang mereka jual. Sementara, kepemilikan asing di surat utang pemerintah meningkat 27% menjadi Rp 247,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×