Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengalokasikan dana sebesar Rp 605 miliar untuk biaya pengembangan bisnis. Rencananya, perusahaan peternakan ini akan membangun tempat peternakan dan penetasan (breeding farm and hatchery), rumah potong dan commercial farm dan 50 outlet Belmart.
Head of Corporate Secretary, Corporate Finance and Investor Relation SIPD, Elies Lestari Setiawan mengatakan seluruh proyek tersebut akan dimulai pembangunannya pada tahun ini. Namun proyek tersebut baru akan rampung secara keseluruhan dalam dua tahun.
"Jadi pendanaannya untuk tahun ini sekitar 50% dan sisanya dikeluarkan pada tahun 2011," ungkap Elies dalam acara publik ekspose usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (22/6).
Dana bagi pengembangan bisnis SIPD akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman bank dengan perbandingan 30:70. Cuma, Elies mengungkapkan pihaknya masih melakukan penjajakan dengan sejumlah bank. "Ada pinjaman yang akan kami peroleh dalam waktu dekat, tapi belum bisa kami sampaikan sekarang," katanya.
Elies optimis SIPD dapat meraih pinjaman bank dengan mudah. Pasalnya kewajiban mereka masih rendah dengan debt to equity ratio (DER) dibawah 0,5 kali. Sejauh ini, SIPD telah mendapatkan pinjaman dana untuk investasi dengan plafon senilai 21,5 miliar dari BNI. Mereka juga telah mendapatkan pinjaman modal kerja dari BNI sebesar Rp 300 miliar, Bank Syariah Mandiri Rp 40 miliar dan BRI Rp 40 miliar.
Genjot produksi
Pembangunan breeding dan hatchery akan berlokasi di Lebak, Banten pada areal seluas 210 hektare (ha). Tempat pembibitan itu akan menambah kapasitas produksi anak ayam usia satu hari atau day old chicken (DOC) hingga 40%. Saat ini, SIPD sudah memiliki kapasitas produksi mencapai 100 juta DOC per tahun.
Untuk pembangunan rumah potong akan dilakukan di Jawa Timur. Rumah potong ini akan menambah kapasitas pemotongan ayam menjadi 100.000 ekor per hari.
Sedangkan commercial farm yang akan dibangun di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Peternakan ini akan menggenjot kapasitas produksi hingga 15%. Selama ini, produksi ayam dari commercial farm masih dibawah 10 juta ekor per tahun. Sementara produksi ayam masih mengandalkan dari model kemitraan yang jumlahnya mencapai 90 juta ekor ayam per tahun.
SIPD juga akan membangun 50 outlet Belmart di wilayah Jabodetabek. Outlet Belmart akan menyediakan daging segar yang dipasok dari peternakan dan rumah potong yang jaraknya berdekatan. Hingga bulan Juni, SIPD sudah membuka 20 outlet Belmart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
