kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi ke Bisnis Pertambangan Nikel, Begini Rekomendasi Saham UNTR dari Analis


Sabtu, 28 Oktober 2023 / 20:07 WIB
Ekspansi ke Bisnis Pertambangan Nikel, Begini Rekomendasi Saham UNTR dari Analis
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat Komatsu milik United Tractors dipajang saat pameran Mining Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) belakangan ini agresif berekspansi ke pertambangan nikel. Pada September 2023, UNTR merampungkan akuisisi 19,99% saham perusahaan nikel yang terdaftar di bursa efek Australia, yakni Nickel Industries Limited (NIC). Pengambilalihan tersebut dilakukan melalui anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN).

Lewat anak usahanya yang sama, UNTR juga menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada pertengahan Oktober 2023 untuk mengakuisisi 66,67% saham PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR), holding pemilik tambang nikel Stargate.

Head of Research InvestasiKu (Mega Capital Sekuritas) Cheril Tanuwijaya mengatakan, bisnis pertambangan nikel UNTR baru dijajaki tahun ini sehingga kontribusinya terhadap kinerja keuangan masih akan minim. Kinerja UNTR masih akan tetap didominasi oleh bisnis alat berat, kontrak pertambangan, dan pertambangan batubara.

"Perlu waktu dan adaptasi untuk bisnis nikel sehingga efeknya terhadap kinerja baru akan kelihatan dalam jangka menengah-panjang seiring perkembangan kebijakan pemerintah dan teknologi," tutur Cheril saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (26/10). 

Baca Juga: Simak Daftar Saham Penghuni LQ45 yang Direkomendasikan Analis pada Saat Ini

Dalam riset tanggal 26 September 2023, Head of Indonesia Research & Strategy J.P. Morgan Sekuritas Indonesia Henry Wibowo melihat lebih banyak risiko penurunan dibanding kenaikan bagi UNTR. 

Menurutnya, penurunan harga batubara di tahun ini berdampak negatif secara langsung pada bisnis pertambangan batubara UNTR yang dijalankan oleh anak usahanya, yakni PT Tuah Turangga Agung (Turangga Resources). Selain itu, penurunan harga batubara juga memberikan dampak negatif secara tidak langsung pada bisnis kontraktor pertambangan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan alat berat Komatsu. 

Volume penjualan alat berat Komatsu secara keseluruhan pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 400 unit, turun 1% dibanding bulan sebelumnya dan merosot 32% secara tahunan. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh penurunan volume penjualan alat berat di sektor pertambangan sebesar 21% dan konstruksi 49% YoY. 

Realisasi ini membawa total volume penjualan alat berat selama Januari-Agustus 2023 mencapai 3.951 unit atau turun 1% YoY. Jumlah ini setara 65%-75% dari target penjualan alat berat UNTR untuk setahun penuh 2023 yang sebanyak 5.300-5.800 unit. 

"Penjualan Komatsu diperkirakan tetap moderat, sejalan dengan rendahnya harga batubara tahun ini. Manajemen juga mengindikasikan melemahnya penjualan ke sektor konstruksi yang kemungkinan akan berlanjut hingga tahun depan karena bersamaan dengan Pemilu 2024," kata Henry. 

Data per September 2023 menunjukkan, UNTR telah menjual 4.365 unit alat berat Komatsu sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini atau turun 3,72% YoY dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4.534 unit. Sementara penjualan di periode September 2023 menurun 24,03% dari realisasi penjualan di September 2022 yang kala itu mencapai 545 unit.

Henry melihat, prospek harga batubara cenderung turun dalam waktu dekat seiring dengan penyimpanan gas Uni Eropa yang mencapai kapasitas 95%. Persediaan ulang untuk musim dingin sebenarnya mendukung permintaan, namun peningkatan pasokan dan tingkat persediaan yang tinggi membatasi kenaikan.

Dalam riset tanggal 20 Oktober 2023, Analis Sucor Sekuritas Yoga Ahmad Gifari menyampaikan, tambang nikel Stargate yang berada di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terletak di antara dua smelter nikel terbesar, yakni Tsingshan Group dan Virtue Dragon. Hal ini memberikan Stargate biaya pengiriman yang kompetitif untuk pengiriman bijih nikel. 

Baca Juga: Laba Unilever Indonesia (UNVR) Menyusut 9,1%, Simak Rekomendasi Sahamnya

Yoga mengestimasi, Stargate dapat menghasilkan laba bersih sebesar US$ 16,2 juta atau sekitar Rp 243 miliar pada 2023. Jumlah ini berkontribusi 1,5% terhadap laba bersih 2023 UNTR yang diproyeksi sebesar Rp 17,89 triliun. Perkiraan ini dengan asumsi output nickel ore mencapai 1,2 juta ton dengan rata-rata harga nickel ore US$ 55 per ton dan biaya keseluruhan US$ 40 per ton. 

Lebih lanjut, Stargate berencana membangun smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) 2 dengan total produksi mencapai 13.000-14.000 ton. Estimasi capex yang dibutuhkan adalah sebesar US$ 220 juta dan smelter ini ditargetkan dapat mulai beroperasi dalam 2,5 tahun-3 tahun lagi. 

"Proyek RKEF ini diprediksi dapat berkontribusi 4% terhadap laba bersih tahun 2024 dengan asumsi margin bersih di US$ 3.000 per ton dengan produksi nikel 10.400 ton atau tingkat utilisasi 80%," ucap Toga. 

Sucor Sekuritas dan InvestasiKu merekomendasikan beli saham UNTR dengan target harga masing-masing sebesar Rp 29.500 dan Rp 28.000 per saham. Cheril menilai, valuasi UNTR tergolong murah dan kinerjanya akan membaik seiring potensi meningkatnya permintaan alat berat berkat pembangunan di dalam negeri. 

Sementara itu, dengan pertimbangan banyaknya risiko penurunan UNTR, J.P. Morgan Sekuritas Indonesia merekomendasikan underweight UNTR dengan target harga Rp 23.000 per saham. Pada perdagangan Kamis (26/10), harga UNTR berada di level Rp 26.175 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×